Ada 27 TPS Rawan di Yogyakarta, Ini Penjelasan Kapolda

Senin, 07 Desember 2020 - 13:50 WIB
loading...
Ada 27 TPS Rawan di...
ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Polda DIY memetakan beberapa kategori dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 di tiga daerah, yakni kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Yaitu kategori kurang rawan, rawan, sangat rawan dan khusus.

Total jumlah TPS di tiga daerah itu, ada 6108 TPS (Sleman 2125 TPS, Bantul 2085 TPS, Gunungkidul 1898 TPS). Dari jumlah ini, sebanyak 6062 masuk kategori kurang rawan (Sleman 2095 TPS, Bantul 2078 TPS, Gunungkidul 1889 TPS), 27 TPS rawan ( Sleman 14 TPS, Bantul 6 TPS dan Gunungkidul 7 TPS), 13 TPS sangat rawan (semuanya di Sleman) dan 3 TPS khusus (Bantul 1 TPS, Gunungkidul 2 TPS).

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan TPS yang masuk kategori kurang rawan, yakni TPS yang lokasinya tidak ada potensi konflik, aman dan mudah ditempuh oleh petugas pengamanan TPS.

Untuk kategori TPS rawan, yakni TPS yang lokasinya berpotensi konflik sosial, berada di pemukiman, padat penduduk, pemilih mendekati jumlah maksimal. Selain itu juga basis paslon dengan militansi cukup tinggi, ada sejarah konflik dan posisi jauh dari pengelompokan lokasi TPS lainnya.

(Baca juga: Ketua KIPP Diteror, Ancaman dan Kepala Kambing Hitam di Teras Rumah )

Kategori TPS sangat rawan, lokasinya sulit ditempuh dan terpisah dari TPS lainnya, memiliki secara konflik atau protes warga, memiliki sengketa batas wilayah. Kondisi masyarakat heterogen dan TPS berada di basis pendukung paslon.

“Sedangkan TPS khusus, lokasinya berada di rumah sakit dan lembaga permasyarakat,” jelas Yuliyanto, Senin (7/12/2020).

Untuk pengamanan Pilkada serentak Polda DIY bersama jajaan Polres di daerah yang melaksanakan Pilkada menurunkan 4.431 anggota. Selain itu juga ada tambahan dari TNI sebanyak 354 personel dan perlindungan masyarakat (linmas) 12.316 personel.

“Seluruh personel yang terlibat pengamanan Pilkada sudah dirapid tes dan hasilnya non reaktif semua,” papar alumni Akpol 1995 itu
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2040 seconds (0.1#10.140)