Banyak Diunggulkan Lembaga Survei, Bala Bhineka Optimistis Eri Cahyadi Menang 75 Persen

SURABAYA - Relawan pendukung Eri Cahyadi dan Armudji, Bala Bhineka optimistis, pasangan calon yang diusung PDIP tersebut bisa memenangi kontestasi di Pilwali Surabaya dengan perolehan suara hingga 75%. Keyakinan tersebut mengacu pada sejumlah lembaga survei yang sebagian besar memenangkan paslon Eri Cahyadi-Armudji.

Diketahui, dari 10 lembaga yang melakukan survei Pilwali Surabaya, setidaknya ada tujuh lembaga yang memenangkan Eri Cahyadi – Armudji. Lembaga survei itu diantaranya, Pusdeham, Populi Center, SMRC, Cyrus Network, Surabaya Survey Center (SSC), Indo Survey dan Charta Politika.

(Baca juga: Charta Politika: Tren Elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji Naik, Machfud-Mujiaman Stagnan )

Sedangkan lembaga survei yang mengunggulkan Machfud Arifin – Mujiaman diantaranya, Poltracking, FISIP UINSA dan ARCI. “Sejak awal kami sudah menargetkan kemenangan Eri Cahyadi sebesar 75%. Sekarang tetap 75%,” kata Ketua Bala Bhinnek, Agus Priyo saat mendampingi Eri Cahyadi berkampanye di daerah Wonokusumo, Jumat (4/12/2020).

Mengingat masa pencoblosan sudah dekat, yakni 9 Desember, pihaknya akan terus menggiatkan sosialisasi paslon Eri Cahyadi – Armudji kepada warga. Sejak memutuskan mendukung Eri Cahyadi – Armudji, pihaknya sudah rutin mendatangi rumah warga untuk mengajak memilih paslon nomor urut 1 tersebut.

“Kami juga ingatkan agar warga datang ke TPS (tempat pemungutan suara). Tidak perlu khawatir, sebab TPS sudah melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

(Baca juga: Ramai-ramai Tolak Surat Risma, Warga: Maaf Pilihan Kita Berbeda )

Sementara itu, Eri Cahyadi, dalam kampanye ini bertemu dengan sejumlah tokoh dan warga Madura yang tinggal di Surabaya. Di kesempatan ini, warga meminta perhatian Eri Cahyadi dalam berbagai macam hal. Baik itu masalah tempat berjualan maupun soal tanah.

“Saya akan berupaya menyelesaikan persoalan – persoalan tersebut, seperti soal tanah surat ijo dan juga tempat berjualan. Saya tidak ingin warga berjualan dikejar-kejar (petugas). Tapi harus tertib, kalau jam sekian sudah harus bersih ya bersih,” kata Eri