Geledah Rumah Pelaku Penembakan Bos Perusahaan Tekstil, Polisi Kembali Temukan Senpi

Kamis, 03 Desember 2020 - 17:10 WIB
loading...
Geledah Rumah Pelaku Penembakan Bos Perusahaan Tekstil, Polisi Kembali Temukan Senpi
Sehari setelah penembakan, Polisi menggeledah rumah LJ (75), warga Jebres, Solo yang diduga sebagai pelaku penembakan dan kembali menemukan satu senapan, Kamis (3/12/2020). Dok/SINDOnews
A A A
SOLO - Polresta Solo terus melakukan pengusutan terkait kasus penembakan mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Sehari setelah penembakan, Polisi menggeledah rumah LJ (75), warga Jebres, Solo yang diduga sebagai pelaku penembakan dan kembali menemukan satu senapan, Kamis (3/12/2020).

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Tim Satreskrim Polresta Surakarta pagi tadi melakukan penggeledahan di rumah tersangka LJ. "Ditemukan satu senapan panjang di rumah tersangka dan dilakukan penyitaan,” kata Ade Safri Simanjuntak, Kamis (3/12/2020).

Untuk sementara, senpi dititipkan di gudang Satintelkam Polresta Surakarta. Penyitaan, lanjutnya, terkait dengan situasi sebelumnya. Dimana psikologis pelaku dalam ketentuan syarat memegang senpi perlu dikaji ulang.

Sehingga, Polisi memandang penting untuk mengamankan seluruh senpi yang dimiliki tersangka. Dalam kepemilikan dua senpi, atas nama yang bersangkutan sendiri dan ada izinnya. Dalam kasus ini, titik berat yang dilakukan Polisi adalah pada perbuatan pidana yang terjadi.

Sebagaimana diberitakan, Aksi penembakan terjadi di Kota Solo, Rabu (2/12/2020). Mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP ditembaki di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Tidak ada korban jiwa atau dalam peristriwa itu. Sementara, mobil yang ditumpangi perempuanberinisial I, bos perusahaan tekstil di Karanganyar, terdapat 8 lubang tembakan.

Peristiwa penembakan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi penembakan dilakukan LJ,75, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. “Sebanyak 8 kali tembakan, Amunisi yang digunakan peluru tajam kaliber 22,” kata Ade Safri Simanjuntak. delapan kali tembakan mengenai bodi mobil yang ditumpangi korban.

Satu amunisi atau proyeksi bahkan tembus mengenai jok depan bagian belakang. Sebelum kejadian, korban berinisial I bersama drivernya keluar dari rumah untuk mencari makan siang. (Baca: Penembakan Mobil Bos Perusahaan Tekstil, Pelaku Ternyata Adik Ipar Korban).

Ketika di tengah perjalanan, mobil korban dihentikan oleh LJ dengan istrinya. Keduanya menumpang mobil korban. Selanjutnya, LJ mengajak korban menuju rumah sarang walet milik LJ di Jalan Monginsidi Banjarsari Surakarta. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban I diminta turun oleh LJ.

Namun korban menolak dan pada saat bersamaan sang sopir melihat ada gelagat yang tidak baik dari LJ. Terlebih sopir korban melihat senjata yang ditaruh di bagian depan celana yang dikenakan LJ. Sopir kemudian memutar balik kendaraan hingga membuat marah LJ dan berteriak menghentikan kendaraannya. (Baca: Mobil Mewah Bos Tekstil Diberondong Tembakan, Begini Penampakan Pistol Pelaku).

Namun driver terus melaju dan kemudian terjadi penembakan yang mengenai samping kiri mobil. Mengetahui ada tembakan, driver korban melaju dan terus ditembaki LJ sebanyak 8 kali. “Setelah itu, korban mengamankan diri ke Mako Den C Brimob Banjarsari, dan dilakukan olah TKP tim identifikasi Polresta Surakarta,” terangnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)