Pesan Anies dari Tempat Isolasi: Keterbukaan Kunci Memutus Penularan COVID-19
loading...
Di tengah kondisinya yang masih menjalani pemulihan dari COVID-19, Anies Baswedan tetap melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Foto: Facebook/Dok
A
A
A
JAKARTA - Di tengah kondisinya yang masih menjalani pemulihan dari COVID-19, Anies Baswedan tetap melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada Rabu (2/12) kemarin, Anies diketahui masih memimpin rapat bersama Wakilnya Ahmad Riza Patria, dengan seluruh jajaran Forkopimda DKI Jakarta.
Rapat secara virtual membahas terkait perkembangan COVID-19 di DKI Jakarta dan langkah ke depan untuk memutus mata rantai penularan. Anies menyampaikan,Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD telah mengesahkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19. (Baca juga: Rumah Dinas Gubernur DKI yang Jadi Tempat Isolasi Anies Baswedan Sudah Berusia 114 Tahun)
Saat ini, Pemprov DKI sedang menyusun beberapa aturan turunan dari Perda tersebut untuk memperkuat penegakan aturan PSBB di lapangan bersama jajaran Forkopimda, yaitu TNI dan Polri.
"Sejak awal, kami berkomitmen bukan hanya untuk mengedepankan keterbukaan informasi apa adanya, tetapi juga berkolaborasi bersama seluruh pihak agar pandemi ini dapat terkendali dengan baik," ujar Anies sebagaimana dikutip dalam akun Facebooknya, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Anies Baswedan: Alhamdulillah Seluruh Keluarga Negatif Covid-19)
Anies kembali mengingatkan bahwa pandemi ini nyata dan terpapar COVID-19 bukanlah aib. Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif COVID-19 bisa tanpa gejala seperti yang ia alami dan Ariza. Karenanya, keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan.
"Mari menjalankan peran masing-masing dengan baik. Bagian kami di pemerintahan adalah 3T (Testing-Tracing-Treatment) secara masif dan bagian masyarakat adalah disiplin 3M (Memakai Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak). InsyaAllah dengan kolaborasi semua pihak, kita semua bisa mengendalikan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta," tandasnya.
Rapat virtual itu juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Anies menyampaikan akan segera mewujudkan Kampung Tangguh di Jakarta, yang sebelumnya digagas Fadil Imran. (Baca juga: Sukses di Jatim, Fadil Imran Akan Buat Kampung Tangguh di Jakarta)
"Dalam rapat tersebut, kami di Pemprov DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berkomitmen dalam kolaborasi bersama untuk penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui program Kampung Tangguh Jaya. Insya Allah program ini akan segera dilaksanakan setelah diskusi intensif antara jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya terkait teknis pelaksanaannya," ucapnya.
Rapat secara virtual membahas terkait perkembangan COVID-19 di DKI Jakarta dan langkah ke depan untuk memutus mata rantai penularan. Anies menyampaikan,Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD telah mengesahkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19. (Baca juga: Rumah Dinas Gubernur DKI yang Jadi Tempat Isolasi Anies Baswedan Sudah Berusia 114 Tahun)
Saat ini, Pemprov DKI sedang menyusun beberapa aturan turunan dari Perda tersebut untuk memperkuat penegakan aturan PSBB di lapangan bersama jajaran Forkopimda, yaitu TNI dan Polri.
"Sejak awal, kami berkomitmen bukan hanya untuk mengedepankan keterbukaan informasi apa adanya, tetapi juga berkolaborasi bersama seluruh pihak agar pandemi ini dapat terkendali dengan baik," ujar Anies sebagaimana dikutip dalam akun Facebooknya, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Anies Baswedan: Alhamdulillah Seluruh Keluarga Negatif Covid-19)
Anies kembali mengingatkan bahwa pandemi ini nyata dan terpapar COVID-19 bukanlah aib. Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif COVID-19 bisa tanpa gejala seperti yang ia alami dan Ariza. Karenanya, keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan.
"Mari menjalankan peran masing-masing dengan baik. Bagian kami di pemerintahan adalah 3T (Testing-Tracing-Treatment) secara masif dan bagian masyarakat adalah disiplin 3M (Memakai Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak). InsyaAllah dengan kolaborasi semua pihak, kita semua bisa mengendalikan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta," tandasnya.
Rapat virtual itu juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Anies menyampaikan akan segera mewujudkan Kampung Tangguh di Jakarta, yang sebelumnya digagas Fadil Imran. (Baca juga: Sukses di Jatim, Fadil Imran Akan Buat Kampung Tangguh di Jakarta)
"Dalam rapat tersebut, kami di Pemprov DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berkomitmen dalam kolaborasi bersama untuk penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui program Kampung Tangguh Jaya. Insya Allah program ini akan segera dilaksanakan setelah diskusi intensif antara jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya terkait teknis pelaksanaannya," ucapnya.
(thm)
Lihat Juga :
