Didukung Aktivis Perempuan, Ini Program Pro Kesetaraan Gender ala Maros Keren
loading...
A
A
A
MAROS - Jelang pencoblosan, dukungan ke Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari masih terus berdatangan. Puluhan organisasi perempuan di Maros mendeklarasikan diri mendukung Paslon tagline Maros Keren ini.
Deklarasi dukungan itu digelar di Grand Town Mandai dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan dari organisasi keagamaan, mulai dari Majelis Ta'lim hingga sayap organisasi keagamaan dari NU dan juga Muhammadiyah serta organisasi mandiri lainnya.
Satu alasan yang membuat mereka mendukung pasangan ini, karena dinilai sebagai satu-satunya Paslon yang memiliki keterwakilan perempuan dan dianggap sebagai sejarah baru dalam Perhelatan Pilkada Maros .
Saat menyampaikan orasi politik, Chaidir dan Suhartina memaparkan tujuh program khusus untuk perempuan. Mulai dari jaminan pemerintah atas perlindungan hak asasi perempuan, jaminan bebas dari penyiksaan, ancaman dan tekanan dalam bentuk apapun.
"Kaum perempuan harus mendapatkan jaminan dalam hal kemudahan perlakuan, kesempatan dan manfaat yang sama dalam pemenuhan kesejahteraan hidup dan sosial kemasyarakatan utamanya bagi perempuan penyandang disabilitas," kata Suhartina, Rabu, (02/12/2020).
Selanjutnya, kata dia, Maros Keren juga akan mendukung penuh program pemerintah dalam hal pencegahan dan penanganan risiko kekerasan perempuan dan anak. Serta mendorong peningkatan kualitas SDM perempuan melalui pelatihan dari tingkat desa hingga nasional.
"Untuk peningkatan kesejahteraan kita akan mendorong kegiatan pelatihan wirausaha bagi perempuan. Dan untuk perlindungannya, kami akan memberikan bantuan hukum gratis jika ada perempuan yang berhadapan dengan hukum," lanjutnya.
Selain tujuh program itu, Suhartina juga menyampaikan empat agenda pemberdayaan perempuan jika mereka terpilih. Seperti peningkatan kemampuan perempuan dengan pelibatan mereka dalam program pembangunan.
"Kita tidak ingin lagi perempuan hanya sebagai objek dari pembangunan, Tapi menjadi subjek yang aktif. Tentunya ini harus pula didukung dengan kemampuan yang mumpuni sebagai seorang pemimpin," terangnya.
Selain itu, kemampuan kaum perempuan dalam mengelola usaha skala rumah tangga, industri kecil maupun besar harus terus didorong. Tentunya, kata dia, Pemerintah harus punya peran dengan memberikan peluang sebesar-besarnya dan juga pengawalan.
"Yang tak kalah penting juga, peran dan fungsi organisasi perempuan di tingkat desa hingga kabupaten, harus dioptimalkan sebagai wadah perempuan, baik dalam pengembangan SDM maupun kapasitas sosialnya," paparnya.
Selain dukungan dari kaum perempuan, Chaidir-Suhartina juga rencananya akan mengikuti deklarasi petani untuk pemenangan Maros Keren di Pilkada Maros, serta beberapa komunitas masyarakat lainnya yang terus berdatangan memberikan dukungan.
Deklarasi dukungan itu digelar di Grand Town Mandai dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan dari organisasi keagamaan, mulai dari Majelis Ta'lim hingga sayap organisasi keagamaan dari NU dan juga Muhammadiyah serta organisasi mandiri lainnya.
Satu alasan yang membuat mereka mendukung pasangan ini, karena dinilai sebagai satu-satunya Paslon yang memiliki keterwakilan perempuan dan dianggap sebagai sejarah baru dalam Perhelatan Pilkada Maros .
Saat menyampaikan orasi politik, Chaidir dan Suhartina memaparkan tujuh program khusus untuk perempuan. Mulai dari jaminan pemerintah atas perlindungan hak asasi perempuan, jaminan bebas dari penyiksaan, ancaman dan tekanan dalam bentuk apapun.
"Kaum perempuan harus mendapatkan jaminan dalam hal kemudahan perlakuan, kesempatan dan manfaat yang sama dalam pemenuhan kesejahteraan hidup dan sosial kemasyarakatan utamanya bagi perempuan penyandang disabilitas," kata Suhartina, Rabu, (02/12/2020).
Selanjutnya, kata dia, Maros Keren juga akan mendukung penuh program pemerintah dalam hal pencegahan dan penanganan risiko kekerasan perempuan dan anak. Serta mendorong peningkatan kualitas SDM perempuan melalui pelatihan dari tingkat desa hingga nasional.
"Untuk peningkatan kesejahteraan kita akan mendorong kegiatan pelatihan wirausaha bagi perempuan. Dan untuk perlindungannya, kami akan memberikan bantuan hukum gratis jika ada perempuan yang berhadapan dengan hukum," lanjutnya.
Selain tujuh program itu, Suhartina juga menyampaikan empat agenda pemberdayaan perempuan jika mereka terpilih. Seperti peningkatan kemampuan perempuan dengan pelibatan mereka dalam program pembangunan.
"Kita tidak ingin lagi perempuan hanya sebagai objek dari pembangunan, Tapi menjadi subjek yang aktif. Tentunya ini harus pula didukung dengan kemampuan yang mumpuni sebagai seorang pemimpin," terangnya.
Selain itu, kemampuan kaum perempuan dalam mengelola usaha skala rumah tangga, industri kecil maupun besar harus terus didorong. Tentunya, kata dia, Pemerintah harus punya peran dengan memberikan peluang sebesar-besarnya dan juga pengawalan.
"Yang tak kalah penting juga, peran dan fungsi organisasi perempuan di tingkat desa hingga kabupaten, harus dioptimalkan sebagai wadah perempuan, baik dalam pengembangan SDM maupun kapasitas sosialnya," paparnya.
Selain dukungan dari kaum perempuan, Chaidir-Suhartina juga rencananya akan mengikuti deklarasi petani untuk pemenangan Maros Keren di Pilkada Maros, serta beberapa komunitas masyarakat lainnya yang terus berdatangan memberikan dukungan.
(agn)