Wisata Lembang Ditutup Pasca 9 Pekerja Positif Terinfeksi COVID-19
loading...
Petugas medis melakukan swab tes ke pekerja wisata di Lembang, KBB, Jabar, Rabu (25/11/2020) Lalu. Foto/Dok.SINDOnews
A
A
A
LEMBANG - Sejumlah pekerja di kawasan wisata Lembang , Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinkes KBB, Muhamad Zauhari menjelaskan, pekerja yang positif COVID-19 itu terutama dari swab test yang dilakukan di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang.
"Memang benar ada yang positif COVID-19 dari hasil swab test. Delapan orang pekerja di Grafika Cikole terus ada satu dari Puteri Gunung. Semua data itu sudah saya serahkan ke Pak Bagus (GM TWGC)," ucapnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (1/12/2020). (Baca juga: Lembang Memisahkan Diri dari KBB Ditentang Bupati)
Terpisah General Manager TWGC Bagus Widy Prasetyo menyebutkan, hasil swab test tersebut diterimanya pada Senin (30/11/2020). Dikarenakan pekerja TWGC ada yang positif COVID-19 maka manajemen memutuskan langsung melakukan penutupan operasional. (Baca juga: Boven Digoel Papua Memanas, Massa Ngamuk Bakar Rumah Wakil Bupati)
"Kami dapat tembuhan hasil swab dan ada yang positif sehingga kami langsung mengambil langkah cepat dengan menutup Grafika Cikole untuk waktu yang belum ditentukan," ucapnya.
Sekarang pihaknya sedang melakukan sterilisasi kawasan TWGC secara mandiri, serta melakukan tracing kepada karyawan yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk keluarga inti karyawan yang positif diinstruksikan untuk melakukan swab di masing-masing puskesmas.
"Sterilisasi kami lakukan sendiri beserta staf, rencananya BPBD KBB juga akan membantu melakukan penyemprotan di TWGC. Termasuk memperketat protokol kesehatan," kata dia.
Seperti diketahui Dinas Pariwisata KBB melakukan swab test masal kepada pekerja di sektor wisata selama dua hari pada 25-26 November 2020. Total ada 462 pekerja di-swab test yang dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di TWGC Lembang dan Kampung Daun Parongpong. Swab test masal itu sebagai antisipasi dan persiapan libur panjang akhir tahun.
"Memang benar ada yang positif COVID-19 dari hasil swab test. Delapan orang pekerja di Grafika Cikole terus ada satu dari Puteri Gunung. Semua data itu sudah saya serahkan ke Pak Bagus (GM TWGC)," ucapnya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (1/12/2020). (Baca juga: Lembang Memisahkan Diri dari KBB Ditentang Bupati)
Terpisah General Manager TWGC Bagus Widy Prasetyo menyebutkan, hasil swab test tersebut diterimanya pada Senin (30/11/2020). Dikarenakan pekerja TWGC ada yang positif COVID-19 maka manajemen memutuskan langsung melakukan penutupan operasional. (Baca juga: Boven Digoel Papua Memanas, Massa Ngamuk Bakar Rumah Wakil Bupati)
"Kami dapat tembuhan hasil swab dan ada yang positif sehingga kami langsung mengambil langkah cepat dengan menutup Grafika Cikole untuk waktu yang belum ditentukan," ucapnya.
Sekarang pihaknya sedang melakukan sterilisasi kawasan TWGC secara mandiri, serta melakukan tracing kepada karyawan yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk keluarga inti karyawan yang positif diinstruksikan untuk melakukan swab di masing-masing puskesmas.
"Sterilisasi kami lakukan sendiri beserta staf, rencananya BPBD KBB juga akan membantu melakukan penyemprotan di TWGC. Termasuk memperketat protokol kesehatan," kata dia.
Seperti diketahui Dinas Pariwisata KBB melakukan swab test masal kepada pekerja di sektor wisata selama dua hari pada 25-26 November 2020. Total ada 462 pekerja di-swab test yang dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di TWGC Lembang dan Kampung Daun Parongpong. Swab test masal itu sebagai antisipasi dan persiapan libur panjang akhir tahun.
(shf)
Explore More