Desak Penarikan KSS, Hidayat - Bartho Dinilai Tidak Berpihak pada Masyarakat Miskin

Minggu, 29 November 2020 - 17:17 WIB
loading...
Desak Penarikan KSS,...
Tampak Cagub Kalteng Rusdy Mastura saat memperkenalkan KSS. (Ist)
A A A
PALU - Pasca keluarnya surat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait status Program Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) milik Pasangan nomor urut 2 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura - Ma'mun Amir.

Pelapor, yakni Paslo Hidayat Lamakarate - Bartholomeus Tandigala terus mendesak supaya pihak terlapor segera melakukan penarikan. Bahkan didapatkan para relawan Hidayat - Bartho sampai melakukan raziamenarik KSS ke setiap rumah warga.

Hadirnya tindakan tersebut rupanya sangat di sesalkan oleh seluruh elemen masyarakat. Salah satunya seperti yang diungkapkan tokoh muda Sulteng Mahamuddin.

Dia mengatakan semestinya hal demikian tidak sampai dilakukan oleh pasangan Hidayat - Bartho. Lantaran KSS merupakan sebuah program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng.

Karenanya dia menilai Hidayat - Bartho merupakan pasangan yang tidak berpihak pada masyarakat miskin. Apalagi diketahui keduanya merupakan seorang yang memiliki pendidikan tinggi. "Seandainya mereka (Hidayat - Bartho) berpihak pada masyarakat miskin maka hal yang mereka harus lakukan adalah justru mendukung keberadaan kartu dan bahkan turut serta mengawal realisasinya," ujar Mahamuddin di Parigi Moutong, Sulteng.

Khususnya, dia melanjutkan, dukungan yang besar harus diberikan ketika Rusdy - Ma'mun berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Mengingat jelas dalam KSS terangkum semua program yang melahirkan kebermanfaatan bagi masyarakat. (Baca: Jelang Pilkada, Ribuan Petugas Pilwali Kota Blitar Dirapid Test).

Bukan malah sebaliknya, selain melaporkan program pro kerakyantan. Rupanya Hidayat - Bartho memerintahkan para relawanya untuk melakukan penarikan secara sendiri di lingkungan masyarakat. "Kalau mereka mengatakan itu (KSS) adalah hal yang tidak masuk akal mereka. Maka saya ingin menyampaikan bahwa mereka tidak betul-betul sedang memperjuangkan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menyebut, saat ini Huidayat - Bartho tidak dalam jalur untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil. Akan tetapi sedang berlindung di balik penguasa yang hanya mementingkan kebutuhan kelompoknya sendiri. "Tapi mereka berjuang hari ini hanya untuk kolompok mereka sendiri. Tanpa mau memikirkan rakyat kalangan menengah ke bawah," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)