Aksi Warga Turun ke Jalan Minta Sembako Makin Menjamur di Palembang

Senin, 11 Mei 2020 - 20:39 WIB
loading...
Aksi Warga Turun ke Jalan Minta Sembako Makin Menjamur di Palembang
Warga menggelar aksi protes meminta bantuan Pemkot Palembang. FOTO/IST
A A A
PALEMBANG - Aksi warga meminta-minta sumbangan di Kota Palembang makin hari makin menjamur. Warga turun ke jalan dengan memasang spanduk dan tulisan-tulisan meminta bantuan sembako maupun bantuan lainnya dengan beralasan belum mendapat bantuan.

Aksi warga ini terlihat di sejumlah jalan protokol Kota Palembang, di antaranya Jakabaring dan Jalan Kolonel H Burlian. Spanduk yang dipasang menggunakan kertas karton ini bertuliskan berbagai macam seperti “Saya butuh sembako”, “saya butuh bantuan” dan lainnya. (Baca juga: Lima Kabupaten di Papua Mulai Batasi Aktifitas Warga)

Melihat aksi yang kian marak ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Ratu Dewa langsung turun tangan dan meminta warga sebaiknya menunggu bantuan di rumah saja. Sebab, pihaknya melalui RT, RW dan lurah setempat akan mendata warga tidak mampu untuk mendapatkan bantuan.

"Kita minta kalau belum dapat sembako dan ternyata masuk kriteria yang ada, tunggu saja di rumah, nanti diantarkan oleh petugas. Kalau belum terdata juga, segera melapor ke kelurahan dan RT setempat akan kita carikan solusinya," kata Ratu Dewa, Senin (11/5/2020).

Ratu Dewa mengatakan, dari 5 titik yang ditemukan, ternyata warga yang memasang spanduk ini merupakan warga satu RT namun beda-beda tempat saja. Pemkot Palembang berjanji akan mengoptimalkan tim terpadu dari Dinsos Palembang dengan mengecek KTP warga-warga ini.

"Hari ini kita persuasif kepada mereka. Tolong tempelan-tempelan, merek-merek jangan dipasang. Ini para ketua RT, lurahnya saya langsung minta turun ke lapangan, cek ke lapangan. Tadi kita minta tolong jangan lagi nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, pulang ke rumah, yakinlah nanti ada dari kelurahan, RT, dan kecamatan mendatangi ke rumah masing-masing," ujarnya.

"Setelah dari sini saya akan langsung kontak (menghubungi) kasatpol PP, tolong disupport dinas sosial dengan tim terpadunya jangan sampai keindahan kota tidak terlihat indah. Jadi kita minta tolong Pol PP dan tim terpadunya untuk menyisir, jangan sampai ini menjamur," ucap Ratu Dewa.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3114 seconds (0.1#10.140)