5 Warga Kabupaten Toraja Utara Positif COVID-19

TORAJA UTARA - Jumlah warga Kabupaten Toraja Utara yang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 terus bertambah. Hari ini, Kamis (26/11/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Toraja Utara kembali mengumumkan lima warga yang positif COVID-19 .

Kelimanya dikonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji sampel swab PCR Balai Besar Laboratorium Kesehatan Dinkes Provinsi Sulsel di Makassar dan uji swab TCM di RSUD Lakipadada , Makale, Tana Toraja.



"Ada penambahan lima warga Toraja Utara yang terkonfirmasi positif COVID-19 ," ujar Juru Bicara GTPP Toraja Utara, Anugrah Yaya Rundupadang di Rantepao, Kamis (26/11/2020).

Kelima warga yang positif COVID-19 itu yakni, pasien nomor 49, jenis kelamin perempuan, umur 58 tahun berdomisili di Desa Sa’dan Malimbong, Kecamatan Sa'dan, dengan riwayat perjalanan dari luar daerah.

Kemudian pasien nomor 50, jenis kelamin laki-laki, umur 43 tahun domisili Bolu Tallunglipu, Kecamatan Tallulipu. Selanjutnya, pasien nomor 51, jenis kelamin perempuan umur 63 tahundomisili di Sa’dan Malimbong, Kecamatan Sa'dan.

Dua warga lainnya yang juga positif COVID-19 masing-masing pasien nomor 52 jenis kelamin perempuan, umur 34 tahun domisili di Kelurahan Rantepao, Kecamatan Rantepaodam pasien nomor 53, perempuan umur 25, domisili di Desa Bangunlipu, Kecamatan Balusu.



"Saat ini kelima pasien konfirmasi positif COVID-19 itu sedang menjalani masa isolasi di ruang perawatan dan juga isolasi mandiri," ujarnya.

Yaya mengatakan, penelusuran dan pelacakan saat ini sedang dilakukan Dinas Kesehatan dan GTPP COVID-19 Toraja Utara dengan tetap memantau perkembangan kondisi pasien sesuai dengan protap penanganan COVID-19.

Dengan adanya penambahan lima kasus baru ini, pasien terkonfirmasi positif di Toraja Utara kini berjumlah 53 orang. Dengan rincian status dirawat 2 orang, sembuh 40 orang, isolasi 7 orang dan meninggal4 orang.



Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengimbau kepada seluruh masyarakat agar semakin waspada. Tidak keluar rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak. Taat mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dengan konsisten mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Menggunakan masker dengan benar setiap waktu , senantiasa menjaga jarak minimal satu setengah meter.

"Warga diharapkan tidak berkerumun khususnya di upacara adat. Bagi pelintas dari luar daerah untuk karantina mandiri. Bersama kita bangkit dan produktif dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menangkal penyebaran COVID-19," ujarnya.