Kasasi Ditolak MA, Gugatan Tomy Winata ke PT GWP Kandas Lagi

Selasa, 24 November 2020 - 02:47 WIB
loading...
Kasasi Ditolak MA, Gugatan...
Gugatan wanprestasi yang diajukan Tomy Winata terhadap PT Geria Wijaya Prestige (GWP) kandas lagi, setelah Mahkamah Agung menolak kasasi taipan tersebut. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gugatan wanprestasi yang diajukan Tomy Winata terhadap PT Geria Wijaya Prestige (GWP) kandas lagi, setelah Mahkamah Agung menolak kasasi taipan tersebut.

“Tolak,” demikian tulis amar putusan kasasi yang tertera di website MA. Putusan kasasi itu dijatuhkan pada Kamis (19/11/2020) oleh majelis hakim yang diketuai Zahrul Rabain dengan anggota, Rahmi Mulyati dan Ibrahim.

Seperti diketahui, selain PT Geria Wijaya Prestige (GWP), dalam gugatan wanprestasi dengan meminta ganti rugi lebih dari USD31 juta itu, Tomy Winata (TW) yang meminta hakim mengesahkan akta pengalihan hak tagih dari Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) kepada dirinya itu juga menyertakan Harijanto Karjadi (selaku pemegang saham dan direktur PT GWP) sebagai tergugat II.

Putusan MA yang menolak upaya kasasi tersebut menjadi kekalahan kali ketiga TW terkait dengan perkara perdata melawan PT GWP. Sebelumnya, pada 18 Juli 2019, melalui putusan perkara Nomor: 223/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst,, gugatan TW tersebut ditolak seluruhnya oleh majelis hakim PN Jakarta Pusat.

Pembacaan putusan perkara itu sempat diwarnai aksi kekerasan yang dilakukan pengacara Tomy Winata, Desrizal Chaniago, yang menyabetkan ikat pinggang ke arah majelis hakim yang diketuai Sunarso. Desrizal pun diproses hukum dan telah menjalani hukuman. (Baca juga; Kuasa Hukumnya Aniaya Hakim, Tomy Winata Minta Maaf ke Hakim )

Terhadap putusan PN Jakpus itu, TW lalu mengajukan banding. Pada tanggal 26 Desember 2019, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam putusan Nomor: 702/PDT/2019/PT.DKI menguatkan putusan PN Jakpus. Sampai akhirnya, upaya kasasi TW pun ditolak MA.

Rudy Marjono, kuasa hukum PT GWP, membenarkan adanya putusan MA yang menolak permohonan kasasi TW. " Ya, benar. Silakan lihat di website MA," katanya ketika dimintakan tanggapan, Senin (23/11/2020). Lebih jauh Rudy menyambut baik putusan MA tersebut. "Ya, kami senanglah," katanya. (Baca juga; Kuasa Hukum TW Minta Pemilik Hotel Kuta Paradiso Lunasi Kewajiban )

Keterlibatan TW dalam sengketa utang-piutang PT GWP bermula dari jual-beli dan pengalihan hak tagih (cessie) piutang PT GWP yang diklaim Bank CCBI kepadanya. TW mendapatkan pengalihan hak tagih piutang PT GWP dari Bank CCBI (d/h Bank Multicor, satu dari tujuh anggota sindikasi kreditur PT GWP dalam proyek pembangunan Hotel Kuta Paradiso tahun 1995). Klaim porsi hak tagih piutang bernilai 2 juta dolar AS itu dibeli TW melalui akta bawah tangan sebesar Rp 2 miliar.

Terkait hal itu, Fireworks Ventures Limited yang mengklaim sebagai pemegang hak tagih tunggal karena membeli piutang (aset kredit) PT GWP yang berasal dari Program Penjualan Aset-aset Kredit (PPAK) VI Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Tahun 2004, melakukan gugatan perdata perbuatan melawan hukum terhadap Bank CCBI dan TW di PN Jakarta Utara.

Pada 15 Oktober 2019, melalui putusan perkara perdata No. 555/pdt.G/Jkt.Utr., majelis hakim dalam amar putusannya antara lain menyatakan bahwa Bank CCBI dan TW telah melakukan perbuatan melawan hukum sehubungan pengalihan hak tagih piutang PT GWP dari Bank CCBI ke TW pada 12 Februari 2018. Majelis juga menyatakan pengalihan hak tagih itu tidak mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.

Selain itu, Bank CCBI diperintahkan menyerahkan jaminan utang berupa tiga Sertifikat HGB atas nama PT GWP kepada Fireworks Ventures Limited saat putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap (inkracht). Perkara ini sekarang dalam proses kasasi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakar Hukum Dukung Kejari...
Pakar Hukum Dukung Kejari Ketapang Ajukan Kasasi Vonis Bebas WN China Pencuri 774 Kg Emas
Tok! MA Tolak Peninjauan...
Tok! MA Tolak Peninjauan Kembali 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon
Kasus Pembunuhan Istri...
Kasus Pembunuhan Istri dan Anak di Subang, Terpidana Yosep Ajukan Kasasi ke MA
Kejari Surabaya Ajukan...
Kejari Surabaya Ajukan Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur
Mahkamah Agung Peduli...
Mahkamah Agung Peduli dan Baznas Gelar Bakti Sosial di Boyolali dan Ungaran
Jaksa Belum Terima Salinan...
Jaksa Belum Terima Salinan Putusan Bebas Ronald Tannur, Pengajuan Kasasi Batal?
Gregorius Ronald Tanur...
Gregorius Ronald Tanur Divonis Bebas, Keluarga Korban Laporkan Hakim ke Mahkamah Agung
Gregorius Ronald Tannur...
Gregorius Ronald Tannur Dibebaskan, Kejati Jatim Ajukan Kasasi
Eks Bupati Langkat Divonis...
Eks Bupati Langkat Divonis Bebas di Kasus Kerangkeng Manusia, Jaksa Ajukan Kasasi
Rekomendasi
Belum Beruntung: Lagu...
Belum Beruntung: Lagu Batas Senja yang Merangkum Luka Cinta Anak Muda, Download Gratis Lagunya hanya di TREBEL!
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
Baim Wong Diwajibkan...
Baim Wong Diwajibkan Bayar Nafkah Mut'ah Rp1 Miliar kepada Paula Verhoeven usai Resmi Cerai
Berita Terkini
Ditetapkan Tersangka...
Ditetapkan Tersangka Korupsi Bank, 2 Direktur PT PAL Ditahan Kejati Jambi
14 menit yang lalu
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Hasanudin Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga Pulau Rinca NTT
47 menit yang lalu
Warga Desa Watumbohoti...
Warga Desa Watumbohoti dan Parasi Antusias Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis
1 jam yang lalu
Dokter Kandungan yang...
Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
1 jam yang lalu
Pelaku Pelecehan Seksual...
Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Jadi Tersangka, Mengaku Baru Pertama Kali Beraksi
1 jam yang lalu
Detik-detik Jenazah...
Detik-detik Jenazah Hotma Sitompul Diberangkatkan dari RSCM ke Rumah Duka di Cipete
1 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved