Diduga Putus Cinta, Siswi SMK di Gunungkidul Nekat Gantung Diri
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Kasus bunuh diri di Gunungkidul tidak hanya dilakukan warga yang sudah renta dengan penyakit menahun. Pagi tadi, seorang siswi SMK di Kapanewon Nglipar nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pintu depan kamarnya.
Diduga pelaku dengan inisial Lu, 15 nekat mengakhiri di hidupnya lantaran putus cinta.(Baca juga: Polisi Bubarkan Aksi Warga Tolak Habib Rizieq ke Solo )
Menurut penuturan Lurah Pilangrejo Sunaryo, sebelum gantung diri pelaku masih sempat mengantarkan ibunya ke sawah. Kemudian pulang dan langsung masuk rumah.
Aksi nekat ini juga diketahui pertama kali ibunya. Waktu itu ibunya bermaksud pulang untuk mengambil nasi guna makan siang di sawah.
"Namun saat ibunya pulang, sudah mendapati anaknya sudah tergantung di pintu dengan kain jarik," terangnya kepada wartawan Sabtu (21/11/2020).
Dijelaskannya, aksi nekat anak belia ini membuat warga gempar. Para warga langsung berdatangan dan lapor kepada pihak kepolisian untuk menurunkan pelaku dari gantungan.(Baca juga: Dikawal TNI/Polri, Satpol PP Solo Copot Spanduk Bergambar Rizieq Shihab )
"Kepastian penyebab kematian belum bisa disimpulkan. Namun keterangan teman - temannya, pelaku stress berat setelah putus dari pacarnya," katanya.
Dilanjutkannya, pelaku dirumah dikenal dengan anak yang pendiam. Namun informasi putus cinta ini menguat dari informasi pihak keluarga.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar Aiptu Ngatimin mengungkapkan dsri hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan." Ksmungkinan depresi kalau mendengar keterangan keluarga. Meski masih beli sudah putus cinta," pungkasnya.
Lihat Juga: Rachel Vennya Belajar Angkat Galon dan Buka Tutup Sambal usai Asmara Kandas, Dulu Dimanja Salim Nauderer
Diduga pelaku dengan inisial Lu, 15 nekat mengakhiri di hidupnya lantaran putus cinta.(Baca juga: Polisi Bubarkan Aksi Warga Tolak Habib Rizieq ke Solo )
Menurut penuturan Lurah Pilangrejo Sunaryo, sebelum gantung diri pelaku masih sempat mengantarkan ibunya ke sawah. Kemudian pulang dan langsung masuk rumah.
Aksi nekat ini juga diketahui pertama kali ibunya. Waktu itu ibunya bermaksud pulang untuk mengambil nasi guna makan siang di sawah.
"Namun saat ibunya pulang, sudah mendapati anaknya sudah tergantung di pintu dengan kain jarik," terangnya kepada wartawan Sabtu (21/11/2020).
Dijelaskannya, aksi nekat anak belia ini membuat warga gempar. Para warga langsung berdatangan dan lapor kepada pihak kepolisian untuk menurunkan pelaku dari gantungan.(Baca juga: Dikawal TNI/Polri, Satpol PP Solo Copot Spanduk Bergambar Rizieq Shihab )
"Kepastian penyebab kematian belum bisa disimpulkan. Namun keterangan teman - temannya, pelaku stress berat setelah putus dari pacarnya," katanya.
Dilanjutkannya, pelaku dirumah dikenal dengan anak yang pendiam. Namun informasi putus cinta ini menguat dari informasi pihak keluarga.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar Aiptu Ngatimin mengungkapkan dsri hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan." Ksmungkinan depresi kalau mendengar keterangan keluarga. Meski masih beli sudah putus cinta," pungkasnya.
Lihat Juga: Rachel Vennya Belajar Angkat Galon dan Buka Tutup Sambal usai Asmara Kandas, Dulu Dimanja Salim Nauderer
(msd)