Tingkatkan Pengembangan Pengelolaan Wisata, Pemkab Muba Gelar Pelatihan
loading...
A
A
A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, melaksanakan kegiatan Pelatihan Manajemen Homestay /Pondok Wisata/ Rumah Wisata Bagi Pengelola Lokasi Wisata di Kabupaten Muba, Rabu (18/11/20) bertempat di Hotel Permata Randik Sekayu.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Yusman Sriyanto, yang dalam sambutannya mengatakan kepariwisataan merupakan bagian yang paling mendukung dalam pembangunan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bertanggung jawab atas kelestarian serta mutu lingkungan hidup.
Agar dukungan tersebut dapat dilakukan secara maksimal maka, perlu untuk di lakukan peningkatan kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM), yang berperan untuk menata dan mengelola homestay, pondok wisata, rumah wisata serta mempromosikannya.
"Kita harus bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Karena diadakannya kegiatan ini guna untuk pengembangan pengelolaan wisata termasuk mempromosikan tempat-tempat wisata dan juga homestay atau tempat menginap,"ujarnya.
Kolaborasi antara tempat wisata dan tempat penginapan sangatlah penting dan harus di selaraskan dengan sebaik mungkin. Serta menciptakan inovasi terbaru yang bisa membuat daya tarik, Sehingga orang-orang akan tertarik untuk berkunjung. Dan untuk OPD yang terkait silahkan membantu, bekerjasama sesuai dengan fungsinya masing-masing dan terus lakukan koordinasi.
"Semoga setelah diadakannya pelatihan ini, para peserta dapat menemukan hal-hal baru menciptakan inovasi untuk dapat terus mengembangkan usahanya dalam bentuk tempat wisata, rumah wisata atau homestay meskipun di tengah pandemi COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata M Fariz SSTP MM menyampaikan, kegiatan Pelatihan Manajemen Homestay atau Rumah Wisata ini akan berlangsung selama 3 hari dan ikuti oleh 40 peserta yang merupakan pengelola tempat wisata yang ada di Kabupaten Muba.
"Para peserta akan mendapatkan pelatihan dari berbagai narasumber yang telah berkompeten dalam bidang. Narasumber pada hari pertama ini adalah Zainal Arifin dari Poltek Par Palembang. Diharapkan peserta untuk fokus dan menyerap segala materi yang di sampaikan oleh narasumber" tukasnya.
Dalam suasana yang masih pandemi COVID-19 saat ini, ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya di segala kegiatan itu harus dapat mematuhi protokol kesehatan. Adanya pelatihan ini akan menambah wawasan bagi para peserta untuk mengembangkan tempat wisata dan juga penginapannya.
"Pelatihan ini sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas dari pengelola tempat wisata baik itu homestay, pondok wisata ataupun rumah wisata yang ada di Muba. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengelola dan dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Yusman Sriyanto, yang dalam sambutannya mengatakan kepariwisataan merupakan bagian yang paling mendukung dalam pembangunan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bertanggung jawab atas kelestarian serta mutu lingkungan hidup.
Agar dukungan tersebut dapat dilakukan secara maksimal maka, perlu untuk di lakukan peningkatan kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM), yang berperan untuk menata dan mengelola homestay, pondok wisata, rumah wisata serta mempromosikannya.
"Kita harus bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Karena diadakannya kegiatan ini guna untuk pengembangan pengelolaan wisata termasuk mempromosikan tempat-tempat wisata dan juga homestay atau tempat menginap,"ujarnya.
Kolaborasi antara tempat wisata dan tempat penginapan sangatlah penting dan harus di selaraskan dengan sebaik mungkin. Serta menciptakan inovasi terbaru yang bisa membuat daya tarik, Sehingga orang-orang akan tertarik untuk berkunjung. Dan untuk OPD yang terkait silahkan membantu, bekerjasama sesuai dengan fungsinya masing-masing dan terus lakukan koordinasi.
"Semoga setelah diadakannya pelatihan ini, para peserta dapat menemukan hal-hal baru menciptakan inovasi untuk dapat terus mengembangkan usahanya dalam bentuk tempat wisata, rumah wisata atau homestay meskipun di tengah pandemi COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata M Fariz SSTP MM menyampaikan, kegiatan Pelatihan Manajemen Homestay atau Rumah Wisata ini akan berlangsung selama 3 hari dan ikuti oleh 40 peserta yang merupakan pengelola tempat wisata yang ada di Kabupaten Muba.
"Para peserta akan mendapatkan pelatihan dari berbagai narasumber yang telah berkompeten dalam bidang. Narasumber pada hari pertama ini adalah Zainal Arifin dari Poltek Par Palembang. Diharapkan peserta untuk fokus dan menyerap segala materi yang di sampaikan oleh narasumber" tukasnya.
Dalam suasana yang masih pandemi COVID-19 saat ini, ada banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya di segala kegiatan itu harus dapat mematuhi protokol kesehatan. Adanya pelatihan ini akan menambah wawasan bagi para peserta untuk mengembangkan tempat wisata dan juga penginapannya.
"Pelatihan ini sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas dari pengelola tempat wisata baik itu homestay, pondok wisata ataupun rumah wisata yang ada di Muba. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengelola dan dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.