Pilkada Gresik, Penyandang Disabilitas Dapat Sosialisasi Nyoblos

Senin, 16 November 2020 - 04:07 WIB
loading...
Pilkada Gresik, Penyandang Disabilitas Dapat Sosialisasi Nyoblos
Penyandang Disabilitas Dapat Sosialisasi Nyoblos. Foto/SINDOnews/As
A A A
GRESIK - Pemungutan suara pilkada tidak pangdang bulu. Penyandang disabilitas juga mendapatkan sosialisasi mencoblos dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik, 9 Desember 2020 nanti.

Kegiatan yabg diikuti penyandang tuna netra yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) berlangsung di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik.

Komisioner KPU Gresik Divisi Hukum dan Pengawasan Kholyatul Mudznibah menjelaskan, mereka mendapat tata cara menggunakan hak pilih pada Pilkada 9 Desember mendatang.

"Ini sangat penting bagi kita semua, terutama bagi para penyandang disabilitas," katanya, Minggu (15/11/2020).

Dijelaskan, pada saat menggunakan hak pilihnya, para penyandang disabilitas ini didampingi oleh pendamping yang dipilih sendiri.

"Ini untuk memberikan kemudahan dalam menggunakan hak pilihnya. Pendamping wajib mengisi formulis pendampinging pemilih," tuturnya.

Disebutkan dia, proses pemungutan suara nanti tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk ke TPS, pemilih wajib memakai masker, mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh. (Baca juga: 12 Desainer Asli Jawa Timur Pamer Kreativitas Batik di East Java Fashion Harmony 2020)

Saat masuk TPS, pemilih akan diberikan sarung tangan sekali pakai, kemudian mencoblos menggunakan alat coblos yang telah disediakan. Setelah itu, sarung tangan dimasukan tempat sampah. (Baca juga: Pesantren di Jombang Diminta Jadi Pelopor Penerapan Protokol Kesehatan)

Selanjutnya, diberi tanda tinta dengan cara ditetaskan ke jari. Semua pemilih tidak boleh bergerombol. Harus menjaga jarak. "Bagi yang suhu badannya diatas 37,3 disediakan bilik khusus," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)