Kondisi Merapi Masih Mengkhawatirkan, Indonesia Care Salurkan Logistik untuk Pengungsi

Sabtu, 14 November 2020 - 11:15 WIB
loading...
Kondisi Merapi Masih Mengkhawatirkan, Indonesia Care Salurkan Logistik untuk Pengungsi
Indonesia Care membagikan bantuan logistik untuk pengungsi Gunung Merapi.Foto/Ist
A A A
MAGELANG - Ribuan warga yang menghuni lereng kaki Merapi masih memilih tinggal di pengungsian. Abu vulkanik dan kepulan asap masih terus disemburkan dari kawah magma.

Sejumlah desa dengan radius 5 kilometer dari bibir kawah, masih diimbau untuk tidak kembali kerumah mengingat lereng Merapi masih melelehkan lahar dingin dan dan semburan abu vulkanik. (Baca juga: 15 Hektare Padang Savana Bukit Dara Gunung Rinjani Terbakar, Penyebaran Api Terus Meluas)

Sejumlah kantong pengungsi masih dipadati para penyintas Merapi, salah satunya di wisma Nugraha Mertoyudan Magelang. Di tempat ini, sedikitnya ada 270 jiwa lebih yang mengungsi. (Baca juga: Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 Tidak Potensi Tsunami)

"Alhamdulillah, pada Jumat (13/11/2020) Indonesia Care telah berhasil menyalurkan kembali bantuan logistik bagi pengungsi di Mertoyudan ini. Mulai dari beras, sayur mayur, masker, air mineral dan makanan ringan lainnya," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Care, Lukman Azis, di temui di lokasi pengungsian.

Lukman mengungkapkan, bantuan dalam tahap emergency ini diperlukan para pengungsi minimal untuk bertahan hidup. Mereka butuh bantuan pangan, kesehatan dan air bersih. "Setelah bantuan ini, dalam waktu dekat kita juga akan kembali mengirimkan bantuan tahap dua," imbuhnya.

Direktur Operasional Indonesia Care, Mukhsin yang hadir mendampingi mengungkapkan bantuan tahap kedua bisa saja didistribusikan bukan di tempat yang sama.

"Karena hasil assasment tim relawan kami, masih ada beberapa kantong pengungsi yang masih minim bantuan. Insya Allah kami coba tahap dua ke lokasi-lokasi tersebut," imbuhnya.

BPBD Jawa tengah sendiri, hingga kini belum bisa memastikan sampai kapan erupsi ini berakhir, hingga kini masih berstatus siaga.

Diakui Mukhsin, dentuman dari puncak Merapi sesekali masih terdengar, terutama malam hari padahal Indonesia Care posisinya berada di radius 15 km dari puncak merapi. "Jelas terdengar kalau malam hari," ungkapnya.

Ia berharap dukungan para dermawan tidak mengendur mengingat ancaman abu vulkanik dan lahar dingin masih mengancam.

"Sewaktu-waktu bisa terjadi letusan. Yuk, bantu terus melalui Indonesia Care di rekening BNI Syariah 7000-555-292," imbuh alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)