Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Tangerang Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif

Jum'at, 13 November 2020 - 13:55 WIB
loading...
Wujudkan Ketahanan Pangan,...
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus gencar melakukan program percepatan ketahanan pangan di tengah pandemi
A A A
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus gencar melakukan program percepatan ketahanan pangan di tengah pandemi, di antaranya dengan memanfaatkan area-area terbuka dan lahan tidur untuk dialihfungsikan menjadi produktif.

Pemkot Tangerang mendistribusikan bibit tanaman produktif untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari bibit tanaman cabai, pakcoy, kangkung hingga terong, yang disebar ke 13 kecamatan.

Sejak Oktober lalu, program membagikan 380 ribu bibit ke warga-warga terdampak covid-19 di Kota Tangerang sudah berjalan. Khusus untuk di wilayah Kecamatan Tangerang, telah diserahkan 1.000 bibit pohon cabai yang merupakan hasil pembibitan KWT Mawar Berseri.
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Tangerang Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif

Salah satu lahan yang menjadi percontohan yakni Ecofarm Mekarsari yang lokasinya berada tidak jauh dari Ecopark, Kecamatan Neglasari, yang melakukan panen raya sejumlah tanaman konsumsi.

Ecofarm Mekarsari dibuat dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 700 meter persegi dengan area tanam sebanyak sembilan titik serta berbagai tanaman hortikultura. Area ini merupakan hasil kolaborasi antara Disbudparman dan KWT Jagal (Jaga Aman Lingkungan) Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, di tengah masa pandemi yang melanda, pemkot terus berupaya memberikan solusi untuk warga agar tetap produktif, salah satunya melalui Program Ketahanan Pangan.

"Pemkot siapkan lahannya dan juga bibitnya sampai proses tanam," kata Arief baru-baru ini saat meninjau lahan tidur yang berada di Kampung Baru, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Melalui program ketahanan pangan ini, Pemerintah Kota Tangerang berharap, bisa turut mengurangi beban belanja harian warga Kota Tangerang. Melalui bibit sayuran ini, warga bisa menikmati panen dan tentunya mendorong kebiasaan bercocok tanam warga, serta menyuplai kebutuhan sayuran keluarga dengan tanaman di rumah sendiri.
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Tangerang Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif

Urban farming
Tak hanya memanfaatkan lahan tidur, Pemkot Tangerang juga mengubah lahan kumuh jadi lahan produktif. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang membangun urban farming, di bantaran Sungai Cisadane. Ditahap awal, DKP menyerahkan 600 bibit sayuran untuk diolah di lahan 3.800 meter persegi. Mulai dari sayuran kangkung, cabai, tomat, terong hingga porang.

"Program urban farming di bantaran Sungai Cisadane memang menjadi fokus DKP, setelah menggarap 380 ribu pohon produktif untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Kali ini, DKP menggarap lahan-lahan tidur di pemukiman warga," kata Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman.

Ia pun mengungkapkan, dalam program ini DKP membantu membuka lahan, pembagian bibit, hingga proses pengolahan lahan hingga panen. “Dengan memanfaatkan lahan di sini secara berkelanjutan, insyaallah nanti hasil panennya juga dapat dinikmati bersama-sama,” kata Abduh.

Sementara itu, Gandi salah seorang warga yang ikut menggarap lahan bantaran Sungai Cisadane pun antusias untuk mengikuti program ketahanan pangan ini. Terlebih bagi dirinya, bisa membantu ia dan teman-teman lainnya sekaligus untuk mengisi waktu luang di masa pandemi ini, dengan kegiatan yang positif.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)