Setelah 40 Santri Positif Covid-19, 300 Penghuni Ponpes di Depok Swab Test Massal
loading...
Sebanyak 300 penghuni pondok pesantren di Bojongsari, Depok menjalani tes swab massal hari ini, Kamis (12/11/2020). Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 300 penghuni pondok pesantren di Bojongsari, Depok menjalani tes swab massal hari ini, Kamis (12/11/2020). Tes swab massal dilakukan setelah diketahui 40 orang dalam pesantren positif Covid-19. “Hari ini swab massal cepat sebanyak 300 santri dan pengurus di sana,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok Dadang Wihana, Kamis (12/11/2020).
Sejak kemarin petugas Puskesmas Curug sudah melakukan input data ke RSUI. Lalu, tim hari ini ke lokasi untuk melakukan swab massal cepat. “Hasilnya sekitar 2-3 hari,” ucapnya. (Baca juga: 40 Santri di Pondok Pesantren Depok Terpapar Covid-19)
Dia menduga warga ponpes terpapar oleh carrier karena selama ini mereka tidak bepergian ke luar kota. “Mereka nggak kemana-mana karena boarding. Iya jelas oleh carrier cuma lagi ditelusuri siapa (carrier) belum ketahuan,” ucap Dadang.
Saat ini sedang dilakukan tracing siapa saja yang keluar masuk ponpes karena selama santri di dalam berbulan-bulan tidak ditemukan kasus.
“Apakah pengasuh atau pelajar atau siapa. Kalau santri di dalam. Ini yang masih ditracing oleh tim karena dilihat dari gejala kita lakukan tracing, tapi belum ada hasil. Hari ini satgas yang dikomandoi Puskesmas Curug bekerjasama dengan RSUI sudah di sana untuk tes swab massal,” ujarnya. (Baca juga: Geger! Pondok Pesantren di Bekasi Diberondong 8 Tembakan)
Sejak kemarin petugas Puskesmas Curug sudah melakukan input data ke RSUI. Lalu, tim hari ini ke lokasi untuk melakukan swab massal cepat. “Hasilnya sekitar 2-3 hari,” ucapnya. (Baca juga: 40 Santri di Pondok Pesantren Depok Terpapar Covid-19)
Dia menduga warga ponpes terpapar oleh carrier karena selama ini mereka tidak bepergian ke luar kota. “Mereka nggak kemana-mana karena boarding. Iya jelas oleh carrier cuma lagi ditelusuri siapa (carrier) belum ketahuan,” ucap Dadang.
Saat ini sedang dilakukan tracing siapa saja yang keluar masuk ponpes karena selama santri di dalam berbulan-bulan tidak ditemukan kasus.
“Apakah pengasuh atau pelajar atau siapa. Kalau santri di dalam. Ini yang masih ditracing oleh tim karena dilihat dari gejala kita lakukan tracing, tapi belum ada hasil. Hari ini satgas yang dikomandoi Puskesmas Curug bekerjasama dengan RSUI sudah di sana untuk tes swab massal,” ujarnya. (Baca juga: Geger! Pondok Pesantren di Bekasi Diberondong 8 Tembakan)
(jon)
Lihat Juga :
