Anggap KPU Tak Siap, Appi-Rahman Minta Debat Kedua Digelar di Makassar

Rabu, 11 November 2020 - 22:10 WIB
loading...
Anggap KPU Tak Siap,...
Juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Novotel, Jl Chairil Anwar, Rabu (11/11/2020). Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - Tim pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) meminta dengan tegas kepada KPU untuk mengevaluasi pelaksanaan debat.

Permintaan ini sebagai respons atas insiden penikaman salah satu tim sukses Appi-Rahman saat debat perdana, Sabtu 7 November lalu di halte depan Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta.

Secara resmi tim Appi-Rahman menyurati KPU Makassar , Rabu (12/11/2020). Surat ini juga ditembuskan ke Bawaslu Makassar dan Polda Sulawesi Selatan .



Juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor menerangkan, ada lima poin yang disampaikan dalam surat tersebut. Pertama, mendesak KPU Makassar untuk tidak lagi mengadakan debat di luar Kota Makassar.

"Berikutnya untuk menghindari terjadinya insiden serupa kami meminta kepada KPU dan Bawaslu Kota Makassar untuk melarang pengumpulan massa di lokasi debat," terang Fadli Noor saat jumpa pers di Hotel Novotel, Jl Chairil Anwar, Rabu (11/11/2020).

Menurut Ketua PSI Sulsel ini, Bawaslu dan KPU harus tegas dengan mengeluarkan surat atau penyampaian larangan mengumpulkan massa.Ini karena pada saat debat publik perdana di Jakarta terpantau ratusan pendukung salah satu paslon memadati area lokasi debat.

"Kita kasi contoh waktu pencabutan nomor urut itu tidak terjadi apa-apa, ini membuktikan koordinasi yang terjadi itu baik. Sementara di Jakarta, mungkin karena KPU berkonsentrasi di dalam gedung, di luar ada ratusan pendukung paslon berbaju orange yang berkumpul. Artinya ini ada pengerahan massa yang seharusnya kan tak terjadi," sambungnya.

Koordinasi pengamanan pun lanjut Fadli harus dilakukan dengan pihak Polda Sulsel seperti pada pemcabutan nomor urut lalu.



Tak hanya itu tim Appi-Rahman melalui surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua tim pemenangan, Erwin Aksa, juga ditembuskan ke Polda Metro Jaya . Terdapat poin yang meminta Polda Metro Jaya tidak memberikan izin keramaian kegiatan debat pilkada dari luar DKI Jakarta.

"Makanya kami memberikan masukan ke KPU lewat surat ini, bahwa Makassar ini sejak awal masuk dalam zona merah pilkada. Kemudian sekarang ada insiden, semua harus mengintrospeksi diri terutama untuk KPU mengevaluasi prosesnya," terangnya.

"Intinya KPU tidak siap, jadi jangan memaksakan dirilah,"pungkas Fadli.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PSU Pilkada Kabupaten...
PSU Pilkada Kabupaten Serang Digelar Awal April 2025 usai Lebaran
Putusan DKPP Pecat Ketua...
Putusan DKPP Pecat Ketua KPU dan Bawaslu Brebes Diapresiasi
Muhidin-Hasnur Ditetapkan...
Muhidin-Hasnur Ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubenur Terpilih Kalsel 2025-2030
KPU Jambi Resmi Tetapkan...
KPU Jambi Resmi Tetapkan Haris-Sani Peraih Suara Terbanyak di Pilkada 2024
KPU Tetapkan Munafri-Aliyah...
KPU Tetapkan Munafri-Aliyah sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Terpilih
Ricuh, 3 Saksi Paslon...
Ricuh, 3 Saksi Paslon Gubernur Maluku Utara Tolak Pleno KPU
Cabut Status Diskualifikasi...
Cabut Status Diskualifikasi Peserta Pilkada Fakfak, KPU Dilaporkan ke Bawaslu
Rela Hujan-hujanan di...
Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Wahdi-Qomaru Zaman Dibatalkan,...
Wahdi-Qomaru Zaman Dibatalkan, Kantor KPU Metro Dijaga Ketat
Rekomendasi
Prabowo dan Denis Manturov...
Prabowo dan Denis Manturov Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Majukan UMKM, KJ Perabot...
Majukan UMKM, KJ Perabot Pasarkan Produk Perajin Karya Anak Bangsa
Berita Terkini
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
13 menit yang lalu
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Kejari Kota Bandung Geledah Kantor PT ENM
1 jam yang lalu
Siloam Raih 5 Penghargaan...
Siloam Raih 5 Penghargaan di Healthcare Asia Awards 2025
1 jam yang lalu
Ratusan Warga Klaten...
Ratusan Warga Klaten Keracunan usai Santap Hidangan Halalbihalal
1 jam yang lalu
Tragis! Bapak Kendarai...
Tragis! Bapak Kendarai Motor Tabrak Tembok di Jombang, Anak yang Dibonceng Tewas
1 jam yang lalu
Ngaku Dengar Bisikan...
Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Pria Nekat Pakai Mukena Salat di Saf Perempuan Masjid Mataram
2 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved