Hilang 4 Hari, Pria Ini Ditemukan Tewas Mengambang di Bendungan
loading...
A
A
A
AGAM - Abdul Razak (27), warga Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat ditemukan tewas setelah hilang sejak Sabtu (7/11/2020).
Korban ditemukan di bendungan Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek yang berjarak sekitar 3 km dari rumah korban.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Agam Syafrizal mengatakan sebelum kejadian tersebut korban sempat diantar oleh kakak iparnya setelah pulang dari sawah Sabtu (7/11/2020) pukul 09.00 WIB. (BACA JUGA: Geger, Pria Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Mandi)
Kemudian pada pukul 18.00 WIB korban tampak duduk di halaman rumah, dan menolak masuk ketika diajak sang adik.
“Setelah itu korban tak terlihat lagi. Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan kepada pemerintah setempat dikasih tahu sama BPBD, akhirnya pencarian pun langsung dilakukan oleh Satgas BPBD bersama PMI, Polri, TNI, KSB, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan masyarakat,” kata Syafrizal, Rabu (11/11/2020).
Keterangan dari pihak keluarga, kata Syafrizal, dihari hilang itu korban memakai celana levis, baju kaos coklat, dan sweater ungu.
“Setelah 4 hari hilang, tim menemukan korban di bendungan Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek pada pukul 12.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya. (BACA JUGA: Diduga Dibunuh, Pedagang Soto Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan)
Setelah korban yang ditemukan korban dievakuasi tim, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk segera divisum dan disemayamkan oleh keluarga. Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia, apakah ini jatuh, bunuh diri atau jadi korban pembunuhan.
“Kita serahkan semua kepada pihak keluarga, apakah kasus ini dilanjutkan tentu keputusan keluarga yang jelas kita sudah mendapati korban sudah meninggal,” tutupnya.
Korban ditemukan di bendungan Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek yang berjarak sekitar 3 km dari rumah korban.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Agam Syafrizal mengatakan sebelum kejadian tersebut korban sempat diantar oleh kakak iparnya setelah pulang dari sawah Sabtu (7/11/2020) pukul 09.00 WIB. (BACA JUGA: Geger, Pria Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Mandi)
Kemudian pada pukul 18.00 WIB korban tampak duduk di halaman rumah, dan menolak masuk ketika diajak sang adik.
“Setelah itu korban tak terlihat lagi. Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan kepada pemerintah setempat dikasih tahu sama BPBD, akhirnya pencarian pun langsung dilakukan oleh Satgas BPBD bersama PMI, Polri, TNI, KSB, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan masyarakat,” kata Syafrizal, Rabu (11/11/2020).
Keterangan dari pihak keluarga, kata Syafrizal, dihari hilang itu korban memakai celana levis, baju kaos coklat, dan sweater ungu.
“Setelah 4 hari hilang, tim menemukan korban di bendungan Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek pada pukul 12.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya. (BACA JUGA: Diduga Dibunuh, Pedagang Soto Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan)
Setelah korban yang ditemukan korban dievakuasi tim, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk segera divisum dan disemayamkan oleh keluarga. Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia, apakah ini jatuh, bunuh diri atau jadi korban pembunuhan.
“Kita serahkan semua kepada pihak keluarga, apakah kasus ini dilanjutkan tentu keputusan keluarga yang jelas kita sudah mendapati korban sudah meninggal,” tutupnya.
(vit)