Pulang Dinas, Seorang Anggota DPRD Bangka Selatan Positif COVID-19
loading...
Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan BF (52) dinyatakan Positif terkonfirmasi COVID-19 usai melakukan perjalanan dinas ke Bekasi pada tanggal 4 November 2020 lalu. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BANGKA SELATAN - Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan BF (52) dinyatakan Positif terkonfirmasi COVID-19 usai melakukan perjalanan dinas ke Bekasi pada tanggal 4 November 2020 lalu.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Satgas Penanganan COVID- 19 Kabupaten Bangka Selatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi, Selasa (10/11/2020) malam.
"Tanggal 7 November 2020 yang bersangkutan berobat ke RSUD Bangka Selatan dan dirujuk ke RSBT Pangkalpinang, dengan suspek bergejala demam, batuk dan sesak. sebelumnya tanggal 4 November yang bersangkutan dinas luar ke Bekasi. tanggal 7 yang bersangkutan mulai dikarantina," katanya.
Kasus positif COVID-19 BF tersebut, lanjut dia dikategorikan sebagai kasus import case pelaku perjalanan. Pihaknya menyarankan terhadap orang yang pernah kontak dengan korban untuk segera melapor dan pihaknya akan segera melakukan tracing serta uji Swab terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan korban. (Baca: Geger, Gadis Cantik di Palembang Tewas di Tangan Tetangga).
Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi juga telah meminta seluruh anggota DPRD Bangka Selatan untuk melakukan uji Swab guna mencegah penyebaran COVID-19. "Saya instruksikan kepada seluruh anggota besok segera melakukan swab masing-masing atau langsung ke Labkesda Bangka Selatan. Sebelum ada hasil labnya untuk sementara kegiatan didalam dan luar daerah diistirahatkan," ucapnya.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Satgas Penanganan COVID- 19 Kabupaten Bangka Selatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi, Selasa (10/11/2020) malam.
"Tanggal 7 November 2020 yang bersangkutan berobat ke RSUD Bangka Selatan dan dirujuk ke RSBT Pangkalpinang, dengan suspek bergejala demam, batuk dan sesak. sebelumnya tanggal 4 November yang bersangkutan dinas luar ke Bekasi. tanggal 7 yang bersangkutan mulai dikarantina," katanya.
Kasus positif COVID-19 BF tersebut, lanjut dia dikategorikan sebagai kasus import case pelaku perjalanan. Pihaknya menyarankan terhadap orang yang pernah kontak dengan korban untuk segera melapor dan pihaknya akan segera melakukan tracing serta uji Swab terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan korban. (Baca: Geger, Gadis Cantik di Palembang Tewas di Tangan Tetangga).
Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi juga telah meminta seluruh anggota DPRD Bangka Selatan untuk melakukan uji Swab guna mencegah penyebaran COVID-19. "Saya instruksikan kepada seluruh anggota besok segera melakukan swab masing-masing atau langsung ke Labkesda Bangka Selatan. Sebelum ada hasil labnya untuk sementara kegiatan didalam dan luar daerah diistirahatkan," ucapnya.
(nag)
Explore More