Hetty Andika Perkasa Blusukan ke Kampung 1001 Malam Surabaya

Selasa, 10 November 2020 - 20:18 WIB
loading...
Hetty Andika Perkasa Blusukan ke Kampung 1001 Malam Surabaya
Ketua Umum Persit KCK Hetty Andika Perkasa berbincang dengan warga Kampung 1001 Malam Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Foto/Youtube TNI AD
A A A
SURABAYA - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa blusukan ke Surabaya, Jawa Timur. Kali ini Hetty berkunjung ke Kampung 1001 Malam Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan untuk memberikan bantuan sosial ( bansos ).

Awalnya, Hetty yang didampingi Ketua Persit KCK Pengda V Brawijaya bertemu tukang becak. Setelah ngobrol sebentar, Hetty pun memutuskan naik becak tersebut. Setibanya di pinggir kali, istri Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa itu menyapa sejumlah warga dan penduduk di sekitar Kampung 1001 Malam yang tinggal di kolong jalan. (Baca juga: Miris, Hidup Miskin Rumah Anak Pejuang di Rembang Nyaris Ambruk)

Hingga akhirnya Hetty bertemu Munawardiyah, salah satu janda yang bekerja sebagai pemulung. Dalam obrolannya bersama Hetty, dia mengaku memiliki penghasilan Rp200.000 dalam seminggu.

Dia juga menyebut sudah 20 tahun cerai dengan suaminya. “Soalnya suamiku bilangnya kerja, tapi pulang nggak bawa uang, saya suruh pulang ke ibumu saja," ujarnya seperti dikutip dari akun Youtube TNI AD , Selasa (10/11/2020).

Menanggapi ucapan tersebut, Hetty pun mendukung. "Iya.. Iyalah betul," ujarnya. (Baca juga: Letkol Inf Benny Rahadian Jabat Dansat 81 Kopassus)

Ketua Kampung 1001 Malam Sigit Santoso menyebut kampung yang dihuni 170 kepala keluarga dan 400 jiwa ini dikenal dengan daerah kumuh. Sebagian besar warga bekerja pengamen, pemulung, dan kuli bangunan.

Persit KCK pun membantu perbaikan akses jalan untuk warga sekitar yang berada di pinggir sungai. Jalan yang licin sempat beberapa kali mengakibatkan anak-anak tercebur ke sungai.

Hetty Andika bersama jajaran Persit KCK Pengurus Pusat dan Kodam V/Brawijaya pun melakukan aksi bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako. Hetty berkesempatan untuk menemui sosok Maimunah. Dia adalah nenek berusia 53 tahun yang mengalami sakit komplikasi dan lumpuh. Maimunah pun diantar berobat oleh personel TNI.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)