Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Warga Seyegan Sleman
loading...
A
A
A
SLEMAN - Pohon kelapa dengan diameter 40 centi meter dengan tinggi 20 meter di Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman tumbang menimpa rumah warga setempat, Sabtu (7/11/2020) sore. Pohon itu tumbang diduga sudah berusia tua, sehingga akarnya rapuh.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, pohon itu menimpa rumah Sunarto, 65.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun merusak atap 6x6 m², 35 batang usuk kayu ukuran 3 m, 25 batang reng kayu 4 m, 400 gentengm 4 batang blandar ukuran 4 m, perabot dapur dan parabola. "Untuk kerugian masih dalam perhitungan," kata Makwan, Sabtu (7/11/2020) malam
Selain itu, warga setempat Sutejo juga mengalami luka di tangan kangan bagian jempol, lecet di bagian paha kanan, sehingga harus dilarikan ke Rs At Turots Seyegan. Ia mengalami lukakarena terjatuh dari tangga saat akan memberishkan puing-puing yang ada di atas atap rumah itu. (Baca: Diduga Pondasi Candi Sebelum Era Majapahit Ditemukan di Langlang).
Makwan menjelaskan sebagai tindaklanjut dari kejaian itu, Tim TRC BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan pengkondisia dan asessment. Di antaranya dengan memotong kayu dan pembersihan lokasi. "Untuk penanganan lanjutan besok akan dilakukan oleh tukan," paparnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, pohon itu menimpa rumah Sunarto, 65.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun merusak atap 6x6 m², 35 batang usuk kayu ukuran 3 m, 25 batang reng kayu 4 m, 400 gentengm 4 batang blandar ukuran 4 m, perabot dapur dan parabola. "Untuk kerugian masih dalam perhitungan," kata Makwan, Sabtu (7/11/2020) malam
Selain itu, warga setempat Sutejo juga mengalami luka di tangan kangan bagian jempol, lecet di bagian paha kanan, sehingga harus dilarikan ke Rs At Turots Seyegan. Ia mengalami lukakarena terjatuh dari tangga saat akan memberishkan puing-puing yang ada di atas atap rumah itu. (Baca: Diduga Pondasi Candi Sebelum Era Majapahit Ditemukan di Langlang).
Makwan menjelaskan sebagai tindaklanjut dari kejaian itu, Tim TRC BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan pengkondisia dan asessment. Di antaranya dengan memotong kayu dan pembersihan lokasi. "Untuk penanganan lanjutan besok akan dilakukan oleh tukan," paparnya.
(nag)