Pro Rakyat Kecil, Machfud Arifin-Mujiaman Unggul di Survei Poltracking Indonesia
loading...
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman unggul atas pesaingnya, Eri-Armuji, sebesar 17.6 persen di hasil survei lembaga kenamaan, Poltracking Indonesia. (Ist)
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman unggul atas pesaingnya dengan Eri-Armuji, sebesar 17.6 persen di hasil survei lembaga kenamaan, Poltracking Indonesia. Berdasarkan hasil survei, Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh elektabilitas sebesar 51.7 persen dan Eri-Armuji sebesar 34.1 persen.
Dari data tersebut terdapat 5 persen warga Surabaya yang merahasiakan jawabannya. Sementara itu, sebanyak 9.2 persen belum menentukan pilihannya atau undecided voters.
Machfud Arifin-Mujiaman , pasangan yang dikenal peduli ini, juga unggul di segmentasi pemilih pedagang dan wiraswasta kecil dengan memperoleh suara 47.2 persen. Di dalam segmentasi ini termasuk masyarakat yang berprofesi sebagai pengajar, PNS, Karyawan swasta, pejabat, pengusaha dan profesional.
Tak hanya itu, berdasarkan tingkat penghasilan pemilih, Machfud Arifin–Mujiaman unggul pada tiga kategori penghasilan pemilih di bawah Rp Rp 1.000.000 sebesar 53.8 persen. Untuk rentang penghasilan Rp 1.000.0001 – Rp 2.000.000 paslon tersebut unggul 57.7 persen.
Terakhir, di rentang Rp 2.000.0001 – Rp 5.000.000, Machfud Arifin-Mujiaman kembali unggul dengan memperoleh elektabilitas sebesar 51.1 persen. "Inilah temuan kami di lapangan terkait perilaku pemilih dengan data-data ini, kami simpulkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman mengungguli pasangan Eri-Armuji," ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri.
Menanggapi hal ini, salah satu akademisi terkemuka Surabaya, Dr H Mujahid Ansori menyatakan hasil survei tersebut adalah ceriminan keinginan masyarakat untuk memiliki pemimpin baru di Pilwali 2020 mendatang. Ia mengatakan Machfud Arifin-Mujiaman memiliki program, visi dan misi yang jelas untuk meningkatkan kehidupan masyarakat kecil di Surabaya.
Di antaranya adalah komitmen untuk mengubah kemiskinan menjadi kesejahteraan. Begitu juga dengan program yang sangat berpihak ke masyarakat kecil yaitu membuka bazar sembako murah secara berkala, memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp. 1 juta kepada warga kurang mampu dan dana program RT sebesar Rp. 150 juta. (Baca: Masuk Zona Bahaya, Warga Cangkringan Mulai Mengungsi ke Barak).
Selain itu ada juga program untuk menciptakan 100 ribu lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. "Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman adalah pemimpin yang cerdas, peduli, mengayomi dan bisa melayani masyarakat, termasuk masyarakat kecil. Ini terlihat dari program-program mereka. Karena itu wajar jika mereka unggul di dalam survei termasuk di pemilih masyarakat kecil," pungkas Mujahid Ansori.
Dari data tersebut terdapat 5 persen warga Surabaya yang merahasiakan jawabannya. Sementara itu, sebanyak 9.2 persen belum menentukan pilihannya atau undecided voters.
Machfud Arifin-Mujiaman , pasangan yang dikenal peduli ini, juga unggul di segmentasi pemilih pedagang dan wiraswasta kecil dengan memperoleh suara 47.2 persen. Di dalam segmentasi ini termasuk masyarakat yang berprofesi sebagai pengajar, PNS, Karyawan swasta, pejabat, pengusaha dan profesional.
Tak hanya itu, berdasarkan tingkat penghasilan pemilih, Machfud Arifin–Mujiaman unggul pada tiga kategori penghasilan pemilih di bawah Rp Rp 1.000.000 sebesar 53.8 persen. Untuk rentang penghasilan Rp 1.000.0001 – Rp 2.000.000 paslon tersebut unggul 57.7 persen.
Terakhir, di rentang Rp 2.000.0001 – Rp 5.000.000, Machfud Arifin-Mujiaman kembali unggul dengan memperoleh elektabilitas sebesar 51.1 persen. "Inilah temuan kami di lapangan terkait perilaku pemilih dengan data-data ini, kami simpulkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman mengungguli pasangan Eri-Armuji," ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri.
Menanggapi hal ini, salah satu akademisi terkemuka Surabaya, Dr H Mujahid Ansori menyatakan hasil survei tersebut adalah ceriminan keinginan masyarakat untuk memiliki pemimpin baru di Pilwali 2020 mendatang. Ia mengatakan Machfud Arifin-Mujiaman memiliki program, visi dan misi yang jelas untuk meningkatkan kehidupan masyarakat kecil di Surabaya.
Di antaranya adalah komitmen untuk mengubah kemiskinan menjadi kesejahteraan. Begitu juga dengan program yang sangat berpihak ke masyarakat kecil yaitu membuka bazar sembako murah secara berkala, memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp. 1 juta kepada warga kurang mampu dan dana program RT sebesar Rp. 150 juta. (Baca: Masuk Zona Bahaya, Warga Cangkringan Mulai Mengungsi ke Barak).
Selain itu ada juga program untuk menciptakan 100 ribu lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. "Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman adalah pemimpin yang cerdas, peduli, mengayomi dan bisa melayani masyarakat, termasuk masyarakat kecil. Ini terlihat dari program-program mereka. Karena itu wajar jika mereka unggul di dalam survei termasuk di pemilih masyarakat kecil," pungkas Mujahid Ansori.
(nag)
Explore More