Pemkab Bandung Dukung Penuh Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2

Kamis, 05 November 2020 - 02:15 WIB
loading...
Pemkab Bandung Dukung Penuh Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2
Bupati Bandung, Dadang M Nasser (tengah) menyatakan dukungan penuhnya terhadap proyek strategis nasional PLTP Patuha 2, Rabu (4/11/2020). SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemkab Bandung mendukung penuh pelaksanaan proyek strategis nasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha yang dilakukan PT Geo Dipa Energi (Persero).

Dukungan tersebut disampaikan langsung Bupati Bandung, Dadang M Nasser dalam Public Expose Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 di Grand Sunshine, Bandung, Rabu (04/11/2020).

Kegiatan public expose tersebut juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bandung, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta para pemangku kepentingan lainnya.

Dadang menyatakan, adanya investasi dalam pengembangan proyek strategis nasional PLTP Patuha 2 akan memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Namun, perlu pemahaman dari semua pihak agar bahu membahu membangun sinergitas untuk menikmati manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dari hadirnya investasi ini," tutur Dadang.

Menurut Dadang, sosialisasi pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi harus terus dilakukan mengingat masih banyaknya disinformasi di tengah masyarakat.

"Kehadiran energi baru terbarukan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, oleh negara. Energi baru terbarukan yang dipandang ramah lingkungan, namun masih ada miss informasi seolah-olah berdampak terhadap longsor dan lain-lain akibat eksplorasi serta eksploitasi. Karenanya, pemanfaatan energi panas bumi ini patut terus disosialisasikan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Riki Firmandha Ibrahim mengatakan bahwa proyek PLTP Patuha 2 merupakan bagian program Infrastruktur Pemerintah untuk percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan.

Hal itu, lanjut Riki, telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010 dan terakhir diubah menjadi Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2014 yang dikenal sebagai program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Llistrik 10.000 MW tahap kedua yang terintegrasi ke dalam proyek ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, proyek PLTP Patuha 2 sudah tertunda lama sejak 2002 silam karena berbagai tantangan yang dihadapi.

Namun, dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari regulator atau pemerintah pusat di berbagai kementerian, pemerintah daerah, DPR dan DPRD hingga masyarakat sekitar, proyek ini akhirnya dapat terwujud.

"Alhamdulillah, berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT serta dukungan penuh dari semua pihak, proyek ini sudah mulai berjalan. Ini pun tentu merupakan kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung," katanya.

Riki menambahkan, untuk mewujudkan proyek strategis nasional ini, pihaknya membutuhkan dukungan serius dari semua pihak dan para pemangku kepentingan, terutama Forkompinda Kabupaten Bandung, agar target proyek PLTP Patuha Unit 2 dapat tercapai.

Kepala Subdit Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Direktorat Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Budi Herdiyanto pun memberikan dukungan kepada PT Geo Dipa Energi dalam program pengembangan PLTP Patuha itu. (Baca juga: Nasib Bandara Kertajati, Tak Ada Penumpang dan Kalah Pamor dari Nusawiru Ciamis)

Menurutnya, proyek PLTP Patuha 2 sejalalan dengan visi misi pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan energi. (Baca juga: Guru Madrasah Kembali Dipinggirkan, Tak Dapat Bantuan Insentif Pemda Senilai Rp10 Miliar)

"Kami mendukung sepenuhnya upaya GeoDipa. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Bandung. Dukungan sangat diperlukan karena program pengembangan PLTP Patuha ini akan memberikan manfaat bagi penerimaan negara dan penerimaan asli daerah, tenaga kerja, serta multiplier effect lainnya, seperti roda pembangunan ekonomi," paparnya.

Diketahui, sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor panas bumi, PT Geo Dipa Energi memiliki peran dalam mewujudkan program pemerintah untuk melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN), yaitu pembangunan proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masinng-masing 1x 55 MW yang pembangunannya ditargetkan selesai 2024 mendatang.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)