BPJS Kesehatan dan BOS Kota Pasangan IMUN Sah-sah Saja Ditiru Kandidat Lain
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Program BPJS Kesehatan Gratis dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kota, yang digagas Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH (IMUN) dalam Pilwalkot Makassar sangat menarik. Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus melihat, potensi program IMUN dicontoh kandidat lain memang besar.
Program ini lebih realistis dan berbasis kebutuhan warga, serta bisa dicover oleh APBD. "Saya melihat potensi program IMUN dicontoh oleh kandidat lain memang besar karena lebih realistis dan berbasis kebutuhan warga, serta bisa di-cover oleh APBD," kata Nurmal, Senin (2/11/2020). (Baca juga: Dana Kampanye Appi-Rahman Terbesar, Danny-Fatma Hanya Rp200 Juta)
Nurmal mengungkapkan, sepanjang belum diresmikan dalam sebuah program resmi di RPJMD, tentu program sama dan mirip antar kandidat kepala daerah adalah sebuah keniscayaan. Namun, setiap kandidat diharapkan melahirkan lebih banyak lagi program inovatif dan terobosan. "Kandidat harus lebih inovatif lagi. Apalagi, Pilwali Makassar ini kan ajang pertarungan ide dan gagasan," ujarnya.
Juru bicara IMUN, Muwaffiq memberikan apresiasi dan berterima kasih karena kandidat lain mengikuti program kandidat nomor urut 4 tersebut. Itu artinya, apa yang menjadi program Irman - Zunnun realistis dan tidak muluk-muluk. "Terima kasih karena sudah meniru program kami," singkat aktivis HMI ini. (Baca juga: 67 Kepala Daerah Kena Tegur soal Pilkada 2020, Salah Satunya Wali Kota Risma)
Diketahui, program prioritas Irman - Zunnun memang bersentuhan langsung dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Program-program ini juga terpampang di alat peragam kampanye yang terpasang di sejumlah ruas jalan. Antara lain, BPJS Kesehatan Gratis, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kota, Pelimpahan Kewenangan ke Tingkat RT, Dana Bantuan Hibah untuk RT, Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih, dan Digitalisasi Persampahan.
Belakangan, program-program ini diduplikasi oleh kandidat lain. Pasangan Munafri Arifuddin - Rahman Bando misalnya, memprogramkan untuk menaikkan bantuan subsidi BPJS Kesehatan. Sementara, pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda, justru meluncurkan program dengan nama yang persis sama, yakni BOS Kota.
Salah seorang warganet, andijakaofficial meninggalkan komentarnya di akun instagram Munafri Arifuddin @appi_mika saat meng-upload konten mengenai program ini. "Kenapa tidak digratiskan saja seperti program paslon no 4," tulisnya.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
Program ini lebih realistis dan berbasis kebutuhan warga, serta bisa dicover oleh APBD. "Saya melihat potensi program IMUN dicontoh oleh kandidat lain memang besar karena lebih realistis dan berbasis kebutuhan warga, serta bisa di-cover oleh APBD," kata Nurmal, Senin (2/11/2020). (Baca juga: Dana Kampanye Appi-Rahman Terbesar, Danny-Fatma Hanya Rp200 Juta)
Nurmal mengungkapkan, sepanjang belum diresmikan dalam sebuah program resmi di RPJMD, tentu program sama dan mirip antar kandidat kepala daerah adalah sebuah keniscayaan. Namun, setiap kandidat diharapkan melahirkan lebih banyak lagi program inovatif dan terobosan. "Kandidat harus lebih inovatif lagi. Apalagi, Pilwali Makassar ini kan ajang pertarungan ide dan gagasan," ujarnya.
Juru bicara IMUN, Muwaffiq memberikan apresiasi dan berterima kasih karena kandidat lain mengikuti program kandidat nomor urut 4 tersebut. Itu artinya, apa yang menjadi program Irman - Zunnun realistis dan tidak muluk-muluk. "Terima kasih karena sudah meniru program kami," singkat aktivis HMI ini. (Baca juga: 67 Kepala Daerah Kena Tegur soal Pilkada 2020, Salah Satunya Wali Kota Risma)
Diketahui, program prioritas Irman - Zunnun memang bersentuhan langsung dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Program-program ini juga terpampang di alat peragam kampanye yang terpasang di sejumlah ruas jalan. Antara lain, BPJS Kesehatan Gratis, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kota, Pelimpahan Kewenangan ke Tingkat RT, Dana Bantuan Hibah untuk RT, Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih, dan Digitalisasi Persampahan.
Belakangan, program-program ini diduplikasi oleh kandidat lain. Pasangan Munafri Arifuddin - Rahman Bando misalnya, memprogramkan untuk menaikkan bantuan subsidi BPJS Kesehatan. Sementara, pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda, justru meluncurkan program dengan nama yang persis sama, yakni BOS Kota.
Salah seorang warganet, andijakaofficial meninggalkan komentarnya di akun instagram Munafri Arifuddin @appi_mika saat meng-upload konten mengenai program ini. "Kenapa tidak digratiskan saja seperti program paslon no 4," tulisnya.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
(poe)