LSI: Pasangan JUARA Miliki Pemilih Militan yang Tinggi

Senin, 02 November 2020 - 11:31 WIB
loading...
LSI: Pasangan JUARA Miliki Pemilih Militan yang Tinggi
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Network Denny JA
A A A
PANGANDARAN - Hasil kajian Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Network Denny JA menyatakan, pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (JUARA) memiliki pemilih militan yang tinggi atau strong supporter pada Pilkada Pangandaran 2020.

Fenomena tersebut menjadi salah satu hal menarik dan keunggulan juga kekuatan bagi pasangan JUARA untuk memenangkan perhelatan politik yang akan digelar Rabu, (9 Desember 2020) mendatang.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Network Denny JA Toto Izul Fatah mengatakan, modal pemilih militan baik personal maupun pasangan relatif mengalami kenaikan dibanding hasil survey yang dilakukan sebelumnya.

"Personal elektabilitas strong supporternya mengalami kenaikan siginifikan, dari sebelumnya 35,4% naik menjadi 44,5%," kata Toto.

Dalam simulasi pasangan calon, pasangan JUARA semakin meroket ke posisi 47,7% posisi strong supporter sebesar itu, pasangan JUARA dipastikan untuk tetap dipilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

"Pemilih berkategori strong supporter itu biasanya tidak pernah berubah sampai hari pemilihan," tambahnya.

Toto menjelaskan, pasangan Adang-Supratman (AMAN) hanya memiliki strong supporter 22,0%. Perlu ekstra kerja yang berdarah-darah jika pasangan AMAN ingin mengalahkan pasangan JUARA.

"Dari suara strong supprter tadi, masih ada suara sekitar 30,3% yang berkategori soft supporter, biasanya sering disebut lahan tidak bertuan yang masih bisa diperebutkan siapa saja," jelasnya.

Tugas besar dari dua pasangan calon yang head to head ini adalah bagaimana memaksimalkan orang datang ke TPS karena di masa Pandemi Covid-19 ada potensi orang malas datang ke TPS.

Selain itu, tugas besar lainnya terkait prilaku pemilih dalam hal money politic, karena sekitar 50% warga Pangandaran menganggap politik uang itu wajar.

"Jika ada calon yang melakukan ini, tentu selain akan mengubah peta dukungan, tapi juga akan merusak etika dan moral politik dalam berdemokrasi," paparnya.

Toto menerangkan, untuk dukungan dari calon pemilih masih didominasi pasangan JUARA sebanyak 65,0% sedangkan pesaingnya dari pasangan AMAN masih tertinggal cukup jauh di posisi stagnan 28,0%.

Survei tersebut dilakukan pada 23-27 Oktober 2020 dengan menggunakan metode standar multistage random sampling, wawancara tatap muka dengan jumlah responden 440, dengan margin of error 4,8%.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0517 seconds (0.1#10.140)