Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Dadang Sofyan Meninggal Terinfeksi COVID-19
loading...
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany tampak melepas kepergian Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Dadang Sofyan di TPU Jombang, Minggu (1/11/2020). SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kabar duka datang dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Kepala Dispar Dadang Sofyan, dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 .
Dadang menjadi pejabat di lingkup Pemkot Tangsel yang pertama meninggal dunia, terpapar COVID-19. Dia sempat menjalani perawatan di Eka Hospital, BSD, dan setelah meninggal dimakamkan di TPU Jombang. Saat pemakaman tampak Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany ikut mengiringi kepergian almarhum.
Kabar duka ini pertama disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Warman Syanudin. Namun, dia tidak menyebutkan secara detail penyebab kematian Dadang. (Baca juga; Tak Terbukti Covid-19, Warga Minta Makam Anggota Keluarganya Dibongkar dan Dipindah )
"Innalillahi wainaiilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak H Dadang Sofyan, hari ini di RS Eka Hospital karena sakit. Mohon doanya," kata Warman, kepada Sindonews, di Jombang, Tangsel, Minggu (1/11/2020).
Kematian Dadang yang tiba-tiba mengejutkan banyak pihak. Terutama mereka yang tidak mengetahui Dadang sempat menjalani perawatan di Eka Hospital karena COVID-19. (Baca juga; 360 Jamaah Umrah Berangkat ke Tanah Suci Melalui Bandara Soetta )
"Saya minggu lalu masih kerja bareng dengan beliau. Masih normal. Saat itu tidak ada gejala mengalami sakit. Ya, kami sempat ngobrol santai. Tidak, dia tidak cerita tentang sakitnya. Saya juga sempat kaget," papar Warman.
Kepastian Dadang terpapar COVID-19 didapat dari keterangan Kepala Pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Tabroni. Kemudian diperkuat berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit.
"Iya, COVID-19. Kalau informasinya hasil Swab memang positif. Ini kita sudah menerima surat pemberitahuannya. Dimakamkan di Blok A COVID-19. Hari ini ada 4 yang dimakamkan, 1 normal, 3 COVID-19," jelasnya.
Diketahui, TPU Jombang merupakan tempat pemakaman khusus pasien COVID-19 di Kota Tangsel. Hingga saat ini, sudah ada 289 pasien COVID-19 yang dimakamkan di sana.
Dadang menjadi pejabat di lingkup Pemkot Tangsel yang pertama meninggal dunia, terpapar COVID-19. Dia sempat menjalani perawatan di Eka Hospital, BSD, dan setelah meninggal dimakamkan di TPU Jombang. Saat pemakaman tampak Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany ikut mengiringi kepergian almarhum.
Kabar duka ini pertama disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Warman Syanudin. Namun, dia tidak menyebutkan secara detail penyebab kematian Dadang. (Baca juga; Tak Terbukti Covid-19, Warga Minta Makam Anggota Keluarganya Dibongkar dan Dipindah )
"Innalillahi wainaiilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak H Dadang Sofyan, hari ini di RS Eka Hospital karena sakit. Mohon doanya," kata Warman, kepada Sindonews, di Jombang, Tangsel, Minggu (1/11/2020).
Kematian Dadang yang tiba-tiba mengejutkan banyak pihak. Terutama mereka yang tidak mengetahui Dadang sempat menjalani perawatan di Eka Hospital karena COVID-19. (Baca juga; 360 Jamaah Umrah Berangkat ke Tanah Suci Melalui Bandara Soetta )
"Saya minggu lalu masih kerja bareng dengan beliau. Masih normal. Saat itu tidak ada gejala mengalami sakit. Ya, kami sempat ngobrol santai. Tidak, dia tidak cerita tentang sakitnya. Saya juga sempat kaget," papar Warman.
Kepastian Dadang terpapar COVID-19 didapat dari keterangan Kepala Pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Tabroni. Kemudian diperkuat berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit.
"Iya, COVID-19. Kalau informasinya hasil Swab memang positif. Ini kita sudah menerima surat pemberitahuannya. Dimakamkan di Blok A COVID-19. Hari ini ada 4 yang dimakamkan, 1 normal, 3 COVID-19," jelasnya.
Diketahui, TPU Jombang merupakan tempat pemakaman khusus pasien COVID-19 di Kota Tangsel. Hingga saat ini, sudah ada 289 pasien COVID-19 yang dimakamkan di sana.
(wib)
Lihat Juga :
