Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Perahu Terbalik Tewaskan Tiga Wisatawan

Senin, 26 Oktober 2020 - 18:42 WIB
loading...
Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Perahu Terbalik Tewaskan Tiga Wisatawan
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP kecelakaan perahu terbalik di objek wisata Bendungan Cikoncang.Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
A A A
SERANG - Aparat kepolisian melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan perahu wisata terbalik di objek wisata Bendungan Cikoncang di Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

(Baca juga: Konflik Sengketa Lahan Dua Desa di Kerinci Pecah, Warga Bersenjata Parang dan Tombak Saling Serang)

Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang, yaknij Fatma (12), Nufa (9) dan Ruhi (20). Ketiganya menghembuskan nafas terakhir saat tenggelam.

(Baca juga:Jumlah Napi Lapas Kerobokan Bali Positif COVID-19 Terus Bertambah, Sudah 91 Orang yang Terpapar)

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, petugas kepolisian telah menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) melakukan pengecekan dan penyelidikan untuk mengungkap faktor utama laka laut.

"Polres Pandeglang sedang melakukan penyelidikan. Unit Identifikasi masih mencari hasil pasti dari penyebab kecelakaan tersebut, dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya kepada awak media, Senin (26/10/2020).

Ia menjelaskan, idealnya perahu ditumpangi wisatawan 9 sampai 12. Namun berdasarkan pendataan, perahu yang terbalik itu melebihi kapasitas dan ditumpangi oleh 30 orang.

“Perahu wisata yang digunakan idealnya hanya mampu mengangkut 9-12 penumpang saja. Tapi, perahu tersebut ditumpangi 30 orang, termasuk nakhodanya,” jelasnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar waspada saat mengisi hari libur di pantai. Mengingat, kondisi wilayah Banten sedang memasuki musim penghujan. Selain itu, pihaknya berpesan berpesan kepada pengelola wisata agar mengutamakan keselamatan penumpang.

“Kondisi perahu harus memenuhi layak jalan, memenuhi standar alat keselamatan seperti pelampung badan. Yang paling penting, penjaga wisatanya memiliki sertifikat keselamatan wisata tirta,” jelasnya.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)