Penelitian COVID-19 Hampir Selesai, Profesor Ini Ditembak Secara Brutal

Kamis, 07 Mei 2020 - 21:27 WIB
loading...
Penelitian COVID-19 Hampir Selesai, Profesor Ini Ditembak Secara Brutal
Bing Liu, 37, profesor peneliti COVID-19 di University of Pittsburgh, Amerika Serikat. Foto/University of Pittsburgh
A A A
WASHINGTON - Seorang profesor University of Pittsburgh ditembak secara brutal di kediamannya di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Ilmuwan etnik China yang hampir membuat temuan sangat signifikan tentang COVID-19 ditembak secara brutal di kepala, leher, dan dada.

Menurut Departemen Kepolisian Ross, ilmuwan bernama Bing Liu, (37), ditemukan tewas pada Sabtu (2/5/2020). Polisi yang menyelidiki kematian Profesor Liu, korban dibunuh Hao Gu, (46), kemudian pelaku bunuh diri di rumahnya.

Polisi mengindikasikan pasangan itu telah terlibat dalam perselisihan panjang tentang "pasangan intim". Penyelidik percaya bahwa Gu memasuki rumah Profesor Liu melalui pintu yang tidak terkunci sebelum menembaknya. Istri korban tidak ada di rumah saat dugaan pembunuhan itu terjadi.

"Karena fakta bahwa orang-orang yang terlibat bukan warga negara Amerika Serikat dan sesuai dengan protokol lama, tinjauan kami telah diteruskan ke otoritas federal," kata Departemen Kepolisian Ross dalam sebuah pernyataan, yang dikutip The Sun, Kamis (7/5/2020).

Pejabat detektif setempat, Sersan Brian Kohlhepp, mengatakan korban dan tersangka saling kenal, tetapi tidak ada indikasi serangan itu bermotif rasial. (Baca juga; Trump Tolak Beri Dana Bantuan, Wali Kota New York Murka )

Liu adalah profesor riset di Fakultas Kedokteran University of Pittsburgh dengan keahlian dalam "pemodelan komputasi dan analisis dinamika sistem biologis". Menurut rekan-rekannya, Profesor Liu sedang meneliti COVID-19 di University of Pittsburgh dan hampir membuat temuan penting tentang penyakit mematikan itu.

Rekan-rekannya menjelaskan dia sedang mengerjakan novel coronavirus dan "mekanisme infeksi" -nya. Mereka berkata bahwa mereka berencana untuk mencoba dan melanjutkan pekerjaannya. Dalam sebuah pernyataan, universitas mengatakan sangat sedih dengan kematian tragis Bing Liu, seorang peneliti yang produktif dan rekan yang dikagumi di universitas.

"Universitas menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga, teman, dan kolega Liu selama masa sulit ini," kata pihak universitas. (Baca juga; Pandemi Corona Serang 212 Negara dan Menginfeksi 3,8 Juta Orang )

"Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2—virus corona baru penyebab COVID-19—dan dasar seluler dari komplikasi yang menyertainya," kata rekan-rekan korban dalam sebuah pernyataan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1054 seconds (0.1#10.140)