Berkebun Sayuran, Cara Ibu-ibu Kurangi Stres Saat Pandemi COVID-19

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 09:38 WIB
loading...
Berkebun Sayuran, Cara...
Ibu-ibu memanen sayuran yang mereka tanam di masa pandemi COVID-19. Berkebun dengan memanfaatkan lahan sempit, menjadi alternatif meningkatkan imun tubuh. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Bagi warga, Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) menjadikan beban tambahan cukup berat di masa pandemi COVID-19. Berbagai pembatasan membuat mereka menjadi tidak leluasa, sebatas kongkow dengan tetangga pun takut dituding berkerumun dan bisa kena sanksi.

(Baca juga: Bisa Dipenjara, Risma Dilaporkan ke Gubernur, DKPP, Bawaslu, dan Mendagri )

Belum lagi harus membimbing anak saat pembelajaran daring. Ditambah beban ekonomi yang terus menghimpit. Belum lagi jika ada tetangga dekatnya sudah divonis terkonfirmasi positif, maka tingkat stres akan semakin menjadi-jadi.

Berbagai cara pun dilakukan warga agar stres yang saat ini dialami bisa berkurang. Sebab mereka beranggapan, ketika stres hilang maka imun tubuh menjadi tinggi. Imun inilah yang pada akhirnya menjadi obat mujarab dalam menangkal COVID-19.

Namun tidak demikian dengan ibu-ibu di lingkungan RT 3 RW 13 Kelurahan Ciseureuh. Mereka berinisiatif mencari cara agar imun tubuh meningkat. Pilihannya adalah berkebun sayuran dengan memanfaatkan lahan yang sempit.

(Baca juga: Nekat Selundupkan Sabu, Polisi Ini Ditangkap Polda Kalbar )

Berkebun Sayuran, Cara Ibu-ibu Kurangi Stres Saat Pandemi COVID-19


Media tanam pun menggunakan polybag. Sayuran yang ditanam pun adalah bayam brazil (alternanthera sissoo). Dengan alasan, tanam ini sangat mudah ditanam karena cocok untuk segala jenis cuaca dan cepat tumbuh. Selain dalam perawatannya pun tidak terlalu ribet

"Kami sengaja membeli bibit bayam brazil ini melalui daring. Kami tanam bersama ibu-ibu di lingkungan. Tentunya tidak hanya bayam, komoditas sayuran lain pun, juga kami tanam di lahan bekas bangunan yang ambruk, seperti kangkung, selada merah dan terung ungu," ungkap Dedeh Nuraeni.

Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat dengan berkebun bayam brazil ini, selain banyak manfaat bagi kesehatan ketika dikonsumsi. Juga dapat mendukung program ketahanan pangan di lingkungan dimasa pandemi COVID-19. "Sementara ini orientasinya tidak dulu ke profit, melainkan lebih kepada mengurangi stres warga. Kami juga bisa berbagi sayuran ke tetangga,"ungkapnya.

(Baca juga: Awas, Berpolitik di Masjid Akibatkan Perpecahan Umat )

Untuk merawat tanaman ini, dia berkoordinasi dengan kader PKK dan membuat jadwal penyiraman pagi dan petang. Dengan adanya jadwal itu setidaknya warga memiliki tanggung jawab untuk merawat kebun agar lebih berkembang.

(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
Dalam Rangka TMMD ke-123,...
Dalam Rangka TMMD ke-123, Dua Hektare Lahan Ketahanan Pangan Dibuka di Desa Talusi
Ketahanan Pangan Nasional...
Ketahanan Pangan Nasional Dapat Dimulai dari Skala Rumah Tangga
Dukung Ketahanan Pangan,...
Dukung Ketahanan Pangan, Polda Kalbar dan Pemkab Bengkayang Bangun Pabrik Jagung
Wujudkan Ketahanan Pangan,...
Wujudkan Ketahanan Pangan, Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House
PGN Bersama BRIN dan...
PGN Bersama BRIN dan Pemkot Semarang Garap 20 Hektare Lahan Padi Biosalin
Kembangkan Jagung di...
Kembangkan Jagung di Cianjur, Baharkam Polri Dukung Ketahanan Pangan
Pemerintah Wujudkan...
Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan lewat Optimasi Lahan di Sumut
Dukung Ketahanan Pangan,...
Dukung Ketahanan Pangan, Populasi Domba Batur Banjarnegara Ditingkatkan
Rekomendasi
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
Profil dan Biodata Cheryl...
Profil dan Biodata Cheryl Ruan, Istri Bobon Santoso yang Unfollow setelah Suaminya Mualaf
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
Berita Terkini
Sungai Batanghari Meluap,...
Sungai Batanghari Meluap, 30 Sekolah di Muarojambi Terendam Banjir
11 menit yang lalu
Berkah Ramadan, KPN...
Berkah Ramadan, KPN Corp Salurkan Bantuan untuk Sekolah Anak-anak Kurang Mampu
17 menit yang lalu
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
50 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
3 jam yang lalu
Infografis
Mengenal Microsleep...
Mengenal Microsleep saat Mudik dan Cara Mengatasinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved