Terpeleset, Warga Pekalongan Hanyut di Sungai Welo Ditemukan Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Samukalar (50) warga Tinalum RT 05/02 Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan yang hanyut di sungai Welo pada Rabu (21/10/2020), berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (23/10/2020).
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan, kronologi awal kejadian Rabu (22/10/20) siang korban sedang mancing sendirian di sungai Welo, namun hingga malam tak kunjung pulang, keluarga dan warga sempat mencari dan hanya menemukan alat pancing/Joran serta ikan hasil mancingnya .
"Belum tau penyebab korban bisa hanyut terbawa arus sungai Welo, dugaan kuat korban terpeleset jatuh dan tenggelam," ungkap Nur Yahya. (Baca: Asyik Cari Ikan, Seorang Bocah Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara)
Ia menyampaikan, setelah upaya pencarian tim SAR gabungan korban berhasil ditemukan di dukuh Bagol desa Lemahabang Kecamaran Doro Kabupaten Pekalongan dengan jarak dari TKP kurang lebih 5 KM dalam kondisi meninggal.
"Proses evakuasi melewati perkebunan medan yang terjal,sempit, berbatu tim SAR gabungan harus berjibaku memikul sampai tempat penjemputan mobil PMI Kabupaten Pekalongan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" ungkapnya. (Baca: 3 Korban Banjir Bandang Cicurug Sukabumi Dalam Pencarian, Ini Identitasnya)
Dengan berhasilnya evakuasi oprasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan, kronologi awal kejadian Rabu (22/10/20) siang korban sedang mancing sendirian di sungai Welo, namun hingga malam tak kunjung pulang, keluarga dan warga sempat mencari dan hanya menemukan alat pancing/Joran serta ikan hasil mancingnya .
"Belum tau penyebab korban bisa hanyut terbawa arus sungai Welo, dugaan kuat korban terpeleset jatuh dan tenggelam," ungkap Nur Yahya. (Baca: Asyik Cari Ikan, Seorang Bocah Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara)
Ia menyampaikan, setelah upaya pencarian tim SAR gabungan korban berhasil ditemukan di dukuh Bagol desa Lemahabang Kecamaran Doro Kabupaten Pekalongan dengan jarak dari TKP kurang lebih 5 KM dalam kondisi meninggal.
"Proses evakuasi melewati perkebunan medan yang terjal,sempit, berbatu tim SAR gabungan harus berjibaku memikul sampai tempat penjemputan mobil PMI Kabupaten Pekalongan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" ungkapnya. (Baca: 3 Korban Banjir Bandang Cicurug Sukabumi Dalam Pencarian, Ini Identitasnya)
Dengan berhasilnya evakuasi oprasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.
(don)