Cawabup Martanti Soenar Dewi Ajak Tanamkan Politik Kemanusiaan

GUNUNGKIDUL - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul berusaha keras menarik simpati warga. Bahkan aktivitas politik tidak hanya dilakukan melalui temu warga saja.

Seperti halnya yang dilakukan oleh calon wakil bupati nomor urut 2 Martanti Soenar Dewi. Selain melakukan kampanye tatap muka bersama pasangan Cabup Immawan Wahyudi, Martanty juga melakukan aksi sosial. (Baca juga : Warga Gunungkidul Simpan Alquran Tulisan Tangan Berusia Dua Abad )

Beberapa waktu lalu, politisi yang tinggal di Surabaya ini mendatangi Evi Wulandari, Warga Karanganom, Ngawis, Karangmojo. Perempuan ini diketahui mengidap tumor sejak setahun yang lalu. "Saya mendengar dari cerita para tukang ojek online. Setelah saya datang ternyata dia istri si tukang ojek online juga," kata Martanti kepada wartawan Rabu (21/10 /2020).

Aksi Martanti tidak hanya berhenti sampai di situ, dia juga mengunjungi seorang wanita sepuh yang hidup sebatang kara, di Pucanganom, Kecamatan Rongkop. Nenek bernama Ruginem menderita lumpuh sejak lima tahun silam tak luput dari sentuhannya.

Di dusun ini dia juga mengunjungi Isti Nurjanah, gadis berusia 23 tahun terbaring lemas karena menderita kelainan pada kulitnya. Dia hanya bisa menjalani hari-harinya di atas tempat tidur. Badannya kurus, tak bertenaga. Bagian kulit di sekujur tubuhnya tampak mengelupas. Penyakit ini diderita sejak lahir dan kian parah semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Meskipun sempat menjadi siswa berprestasi, Isti memutuskan berhenti karena tak kuat menahan sakit di sekujur tubuhnya.

“Setiap kampanye saya selalu bertanya, adakah warga di sekitar sini yang sedang sakit atau kesusahan? Kalau ada, saya sempatkan datang untuk memberi semangat sekaligus membantu apa yang bisa saya bantu,” tutur dia.(Baca juga : Lahan Kering Ini Ditanami Semangka, Sekali Panen Omsetnya Capai Rp100 Juta )

Sebagai satu satunya cawabup perempuan, dia mengajak siapapun dengan kesibukan apapun untuk berbakti kepada sesama. Baginya, berbakti pada sesama menjadi sebuah disiplin. "Saya yakin, sebenarnya mereka punya semangat juang yang tinggi, mungkin saja lingkungan kurang mendukung. Di situlah tugas kita untuk memberi semangat,” kata calon wakil bupati yang diusung Partai Nasdem ini.

Dilanjutkannya, rasa kemanusiaan tidak boleh luntur meski sedang mengikuti kontestasi politik. “Saya ingin menunjukkan politik bukan hanya soal kekuasaan. Politik sejatinya untuk kemanusiaan. Dengan jalur politik, saya ingin membuktikan ada keberpihakan untuk nilai kemanusiaan," pungkasnya.