Mau Ikut Unjuk Rasa, 17 Pelajar Diamankan Polisi di Pematangsiantar
loading...
Sebanyak 17 pelajar yang diduga akan ikut unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, diamankan Polresta Pematangsiantar, Kamis (15/20/2020). (Foto/SINDOnews/Ricky F Hutapea)
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Sebanyak 17 pelajar yang diduga akan ikut unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja , diamankan Polresta Pematangsiantar, Kamis (15/20/2020).
Usai diamankan polisi menemukan bendera dan karton serta isi chat whats app (WA) yang menyebutkan kantor DPRD Pematangsiantar akan dibakar. (BACA JUGA: Diduga Positif Narkoba, Kapolres Kotawaringin Barat Dicopot)
Kapolresta Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar didampingi Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto mengatakan, para pelajar diamankan oleh polisi dari Satuan Reskrim dan Intelkam.
"Seluruhnya masih diperiksa dan ditanyai, kemudian didata. Polisi hanya mengantisipasi adanya penyusup dalam aksi unjuk rasa,sehingga bisa menimbulkan kericuhan," sebut Boy. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Boy menambahkan polisi dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
Usai diamankan polisi menemukan bendera dan karton serta isi chat whats app (WA) yang menyebutkan kantor DPRD Pematangsiantar akan dibakar. (BACA JUGA: Diduga Positif Narkoba, Kapolres Kotawaringin Barat Dicopot)
Kapolresta Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar didampingi Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto mengatakan, para pelajar diamankan oleh polisi dari Satuan Reskrim dan Intelkam.
"Seluruhnya masih diperiksa dan ditanyai, kemudian didata. Polisi hanya mengantisipasi adanya penyusup dalam aksi unjuk rasa,sehingga bisa menimbulkan kericuhan," sebut Boy. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Boy menambahkan polisi dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
(vit)
Lihat Juga :
