Berdalih Latih Pernafasan, Guru Ngaji Ini Raba Dada Murid Perempuan
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Seorang guru ngaji sebuah rumah Tahfiz di Palembang bernama Wahyu Hidayat (28) diamankan polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap murid perempuannya yang duduk di kelas 2 SMP.
Pelaku yang sempat diamuk warga dan keluarga korban, dibawa ke Mapolsek Sako dan selanjutnya diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi, pencabulan dilakukan di sebuah rumah mengaji di Jalan Sriwijaya, Komplek Pusri Borang, Sako, Palembang. Rumah mengaji tersebut menjadi tempat tinggal pelaku, namun proses ngajar mengajar mengaji sudah lama pindah ke lokasi rumah lain.
Modus pencabulan yang dilakukannya dengan pura-pura melatih pernapasan anak muridnya tersebut, pencabulan yang dilakukannya yaitu dengan cara memegang bagian perut dan meraba-raba di bagian dada korban. Terungkapnya kasus tersebut setelah korban yang berusia 14 tahun itu melaporkan kejadian tersebut keorang tuanya usai mengaji. (Baca: Pelecehan Seksual, Pelaku Ngiler Melihat Payudara Penjual Angkringan).
Dari pengakuan pelaku korban adalah muridnya sendiri, pelaku juga mengaku pagi tadi dirinya khilaf sehingga melakukan kejadian itu. "Saya khilaf, saya hanya memegang dan meraba bagian dada untuk melatih pernafasan," ujar pelaku.
Sementara Kapolsek Sako Palembang AKP Rian menjelaskan, saat ini korban dan pelaku masih dimintai keterangan. "Usai dimintai keterangan rencananya pelaku akan diserahkan ke Unit PPA Mapolrestabes Palembang," pungkasnya.
Pelaku yang sempat diamuk warga dan keluarga korban, dibawa ke Mapolsek Sako dan selanjutnya diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi, pencabulan dilakukan di sebuah rumah mengaji di Jalan Sriwijaya, Komplek Pusri Borang, Sako, Palembang. Rumah mengaji tersebut menjadi tempat tinggal pelaku, namun proses ngajar mengajar mengaji sudah lama pindah ke lokasi rumah lain.
Modus pencabulan yang dilakukannya dengan pura-pura melatih pernapasan anak muridnya tersebut, pencabulan yang dilakukannya yaitu dengan cara memegang bagian perut dan meraba-raba di bagian dada korban. Terungkapnya kasus tersebut setelah korban yang berusia 14 tahun itu melaporkan kejadian tersebut keorang tuanya usai mengaji. (Baca: Pelecehan Seksual, Pelaku Ngiler Melihat Payudara Penjual Angkringan).
Dari pengakuan pelaku korban adalah muridnya sendiri, pelaku juga mengaku pagi tadi dirinya khilaf sehingga melakukan kejadian itu. "Saya khilaf, saya hanya memegang dan meraba bagian dada untuk melatih pernafasan," ujar pelaku.
Sementara Kapolsek Sako Palembang AKP Rian menjelaskan, saat ini korban dan pelaku masih dimintai keterangan. "Usai dimintai keterangan rencananya pelaku akan diserahkan ke Unit PPA Mapolrestabes Palembang," pungkasnya.
(nag)