Sumber Air Baku di Bendungan Lekopancing Mulai Menurun

Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:31 WIB
loading...
Sumber Air Baku di Bendungan Lekopancing Mulai Menurun
PDAM Makassar mulai kekuarangan air baku di Bendungan Lekopancing. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Musim kemarau membuat kekeringan di Kota Makassar semakin meluas. Hal itu diperparah dengan produksi air terbatas akibat stok air baku yang menipis. Wilayah utara dan timur kota paling terdampak.

Dari lima instalasi pengolahan air (IPA) milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar hanya tiga yang berfungsi dengan baik. Ketiganya yakni IPA I Ratulangi, IPA IV Maccini Sombala dan IPA V Somba Opu.



Sedangkan dua instalasi lainnya yaitu IPA II Panaikang dan IPA III Antang mengalami masalah dikarenakan sumber air baku utama di Bendungan Lekopaccing Maros sudah tidak bisa dimanfaatkan akibat kekeringan.

Berdasarkan pantauan, air di Bendungan Lekopancing turun drastis. Hanya tersisa 10% dari kondisi normal 1.300 lps. Bahkan, dipastikan aliran air dari bendungan ini tak sampai ke Kota Makassar. Akibatnya, Instalasi Pengelolaan Air (IPA) II Panaikang dan Antang minim air baku.

Meski begitu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tetap berupaya agar ribuan pelanggan yang berada di kawasan utara dan timur kota bisa mendapat air bersih.

Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Adnan mengatakan, air baku dari lekopancing menurun hingga 90%. Sisanya, tetap mengalir ke IPA II Panaikang dan IPA III Antang.

"Air baku di Lekopancing turun hingga 90 persen. Tinggal 10 persen yang mengalir ke IPA tetapi perjalanan ke IPA menyusut sebab terbagi ke Kostrad dan PDAM Maros," kata Imran, kemarin.

Diketahui, jarak antar sumber air Lekopancing dengan IPA Panaikang berkisar 29,7 kilometer. Begitu pula dengan IPA Antang jaraknya 27 kilometer. Belum lagi musim kemarau membuat bendungan mengering sehingga air baku tak bisa dimanfaatkan.



"PDAM tetap berupaya menghadirkan air baku dari sumber lain. Salah satunya, air baku dari Moncongloe dan bantuan Imtak Malengkeri," tuturnya.

Sehingga, sambung Imran, bantuan pompa air ini IPA II Panaikang dan IPA III Antang tetap mendistribusikan air meski minim. Tercatat, suplai air bersih saat ini hanya berkisar 600 lps dari keadaan normal bisa sampai 1.300 lps.

Kepala Bagian Humas Perumda Air Minum Kota Makassar , Muh Rusli mengatakan, menurunnya air baku dari Bendungan Lekopancing memberikan dampak suplai air bersih ke pelanggan. Sedikitnya, ada lima kecamatan yang terdampak.

"Jadi, air baku dari Lekopancing ini ke IPA II Panaikang dan Antang. Cuman yang paling terasa di IPA Panaikang, nah akibatnya lima kecamatan kena dampak penurunan suplai air," beber Rusli.

Rusli menyebutkan, lima kecamatan yang kena dampak itu masing-masing Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Biringkanaya, Tamalanrea dan sebagian Kecamatan Panakukang. Olehnya itu, Perumda Air Minum membuka layanan air bersih secara grartis.

"Itu salah satu upaya kita mengantisipasi agar warga tetap mendapat air bersih," paparnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2426 seconds (0.1#10.140)