Didukung Suku Jawa, Sugianto–Edy Pastikan Akomodir Semua Kepentingan
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2, H. Sugianto Sabran – H. Edy Pratowo terus mengalir dari masyarakat setempat. Kali ini, dukungan itu datang dari Relawan Sedulur Berkah.
Deklarasi sekaligus pengukuhan Relawan Sedulur Berkah dihadiri langsung oleh H. Sugianto Sabran – H. Edy Pratowo dan para pendiri dan Pembina Relawan Sedulur Berkah antara lain Ir. H Achmad Diran, Sri Haryanto, H. Daryana, Ki Dalang Anom Haryono, Ir. Arif Budiatmo di Hotel Bahalap, Palangkaraya, Minggu (4/10/2020). Relawan Sedulur Berkah merupakan kumpulan warga masyarakat suku Jawa yang kini tinggal di Kalimantan Tengah.
Deklarasi dukungan ini berjalan dengan suasana sangat cair dan penuh kehangatan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di tengah wabah virus corona.
Dalam kesempatan ini, Calon Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan Relawan Sedulur Berkah ini sebagai bentuk kiprah paguyuban Jawa agar ikut berperan dalam pembangunan Kalimantan Tengah.
“Ini murni aspirasi masyarakat, terutama masyarakat Jawa yang ada di Kalteng untuk menyatukan pandangan dan pilihan kepada satu pasangan calon yang telah dipilih dan disepakati yakni pasangan nomor urut 2, Sugianto Sabran – Edy Pratowo,” kata Edy kepada wartawan.
Edy menyampaikan bahwa dukungan tersebut akan memberikan semangat bagi pasangan nomor urut 2 untuk terus berjuang memajukan Kalimantan Tengah.
“Ini sangat positif dan menambah semangat untuk kami memperjuangkan kemajuan Kalimantan Tengah yang tercermin dalam visi misi maupun program kerja prioritas yang jika dipercaya masyarakat Kalimantan Tengah sebagai amanah akan kami implementasikan ketika kami sudah terpilih nantinya,” pungkasnya.
Selain itu, Edy Pratowo meyakini dukungan yang diberikan Relawan Sedulur Berkah ini karena menilai pasangan ini reprentasi keterwakilan dari masyarakat dan keluarga Jawa yang ada di Kalteng. Pasalnya, Sugianto Sabran berasal dari suku Dayak, sementara Edy Pratowo dari suku Jawa, meskipun Edy Pratowo sendiri adalah seorang yang terlahir di Kota Palangkaraya.
Ibu Edy Pratowo berasal dari Solo, Jawa Tengah dan bapaknya dari Magelang, Jawa Timur, sedangkan istri Sugianto berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
“Nah, dan ini mencerminkan sebuah Bhinneka Tunggal Ika, pasangan yang mengharapkan adanya kebersamaan, sebagaimana yang tertuang di dalam falsafah Huma Betang, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Selain itu, pasangan ini juga akan mengakomodir semua kepentingan dan melindungi satu sama lain,” ujar dia.
Selain itu, Edy menyebutkan dukungan dari relawan ini karena mereka melihat kinerja Sugianto Sabran selama menjabat sangat berpihak kepada masyarakat dan adil.
“Dalam arti program yang beliau laksakan sekarang sudah memenuhi keinginan masyarakat Kalteng meskipun ada beberapa sisi lagi yang perlu dilanjutkan. Misalnya, adalah dalam rangka peningkatan sumber pendapatan asli daerah yang dulunya APBD Kalteng itu berkisar mencapai Rp3 triliun sekarang sudah mencapai Rp5 triliun lebih,” ungkapnya. (Baca: Warga Tangkap Buaya Raksasa Pemakan Ternak).
Dengan besarnya anggaran daerah yang diacapai itu, Edy menyakini akan memudahkan rencana pembangunan kedepan baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, ekonomi, prawisata, keterlistrikan, dan kesahatan, serta bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
"Di samping itu juga, program-program yang telah dilasanakan bapak Sugianto Sabran ini dalam rangka untuk mewujudkan Kalteng sebagai lumbung ketahanan pangan nasional itu juga dibuktikan dengan penetapan pemerintah pusat menjadikan Kalteng sebagai salah satu provinsi yang diharapkan ke depan menjadi penyanggah stok pangan nasional," jelasnya.
Deklarasi sekaligus pengukuhan Relawan Sedulur Berkah dihadiri langsung oleh H. Sugianto Sabran – H. Edy Pratowo dan para pendiri dan Pembina Relawan Sedulur Berkah antara lain Ir. H Achmad Diran, Sri Haryanto, H. Daryana, Ki Dalang Anom Haryono, Ir. Arif Budiatmo di Hotel Bahalap, Palangkaraya, Minggu (4/10/2020). Relawan Sedulur Berkah merupakan kumpulan warga masyarakat suku Jawa yang kini tinggal di Kalimantan Tengah.
Deklarasi dukungan ini berjalan dengan suasana sangat cair dan penuh kehangatan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di tengah wabah virus corona.
Dalam kesempatan ini, Calon Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan Relawan Sedulur Berkah ini sebagai bentuk kiprah paguyuban Jawa agar ikut berperan dalam pembangunan Kalimantan Tengah.
“Ini murni aspirasi masyarakat, terutama masyarakat Jawa yang ada di Kalteng untuk menyatukan pandangan dan pilihan kepada satu pasangan calon yang telah dipilih dan disepakati yakni pasangan nomor urut 2, Sugianto Sabran – Edy Pratowo,” kata Edy kepada wartawan.
Edy menyampaikan bahwa dukungan tersebut akan memberikan semangat bagi pasangan nomor urut 2 untuk terus berjuang memajukan Kalimantan Tengah.
“Ini sangat positif dan menambah semangat untuk kami memperjuangkan kemajuan Kalimantan Tengah yang tercermin dalam visi misi maupun program kerja prioritas yang jika dipercaya masyarakat Kalimantan Tengah sebagai amanah akan kami implementasikan ketika kami sudah terpilih nantinya,” pungkasnya.
Selain itu, Edy Pratowo meyakini dukungan yang diberikan Relawan Sedulur Berkah ini karena menilai pasangan ini reprentasi keterwakilan dari masyarakat dan keluarga Jawa yang ada di Kalteng. Pasalnya, Sugianto Sabran berasal dari suku Dayak, sementara Edy Pratowo dari suku Jawa, meskipun Edy Pratowo sendiri adalah seorang yang terlahir di Kota Palangkaraya.
Ibu Edy Pratowo berasal dari Solo, Jawa Tengah dan bapaknya dari Magelang, Jawa Timur, sedangkan istri Sugianto berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
“Nah, dan ini mencerminkan sebuah Bhinneka Tunggal Ika, pasangan yang mengharapkan adanya kebersamaan, sebagaimana yang tertuang di dalam falsafah Huma Betang, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Selain itu, pasangan ini juga akan mengakomodir semua kepentingan dan melindungi satu sama lain,” ujar dia.
Selain itu, Edy menyebutkan dukungan dari relawan ini karena mereka melihat kinerja Sugianto Sabran selama menjabat sangat berpihak kepada masyarakat dan adil.
“Dalam arti program yang beliau laksakan sekarang sudah memenuhi keinginan masyarakat Kalteng meskipun ada beberapa sisi lagi yang perlu dilanjutkan. Misalnya, adalah dalam rangka peningkatan sumber pendapatan asli daerah yang dulunya APBD Kalteng itu berkisar mencapai Rp3 triliun sekarang sudah mencapai Rp5 triliun lebih,” ungkapnya. (Baca: Warga Tangkap Buaya Raksasa Pemakan Ternak).
Dengan besarnya anggaran daerah yang diacapai itu, Edy menyakini akan memudahkan rencana pembangunan kedepan baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, ekonomi, prawisata, keterlistrikan, dan kesahatan, serta bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
"Di samping itu juga, program-program yang telah dilasanakan bapak Sugianto Sabran ini dalam rangka untuk mewujudkan Kalteng sebagai lumbung ketahanan pangan nasional itu juga dibuktikan dengan penetapan pemerintah pusat menjadikan Kalteng sebagai salah satu provinsi yang diharapkan ke depan menjadi penyanggah stok pangan nasional," jelasnya.
(nag)