Di-PHK dan Diusir dari Kontrakan, Dua Perempuan Ini Butuh Bantuan

Rabu, 06 Mei 2020 - 05:00 WIB
loading...
Di-PHK dan Diusir dari...
Dua perempuan yang di-PHK dan diusir dari kontrakannya dirujuk ke Balai Mulya Jaya, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Dua perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban PHK di Kota Tangerang. Keduanya tak menerima pesangon sehingga tidak bisa kembali pulang ke kampung halamannya.

Ironisnya, mereka diusir dari kontrakannya lantaran tidak kuat lagi membayar sewa. Selama beberapa hari keduanya telantar di Saung KWT 60A Dumpit, Jatiujung, Kota Tangerang. Keduanya pun dibawa ke Dinas Sosial.

Setelah dilakukan asesmen dan identifkasi, sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (5/5/2020) perempuan berinisial J dan E dirujuk ke Balai Mulya Jaya, Jakarta, untuk ditampung sementara. (Baca juga: Penyaluran 1 Juta Paket Bansos Tahap I di Jabodetabek Selesai, Tahap II Tunggu Data Terbaru)

"Saya bekerja di perusahaan tekstil sudah sekitar 1,3 tahun. Saat ada wabah Corona, perusahaan enggak bisa bayar kami lagi dan akhirnya kami di-PHK," kata J di Balai Mulya Jaya, Selasa (5/5).

E menambahkan karena dipecat tanpa pesangon, dirinya dan J yang tinggal bersama di rumah kontrakan tidak mampu membayar uang sewa. Akhirnya, mereka dipaksa keluar oleh pemilik kontrakan.

"Kami juga diusir dari kontrakan, jadi kami sudah tidak tahu harus kemana. Apalagi sekarang transportasi semuanya ditutup," ucapnya. (Baca juga: 711 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh)

Pekerja Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang Caryo mengatakan, kedua perempuan ini tidak memiliki keluarga dan tidak memiliki tempat tinggal di Tangerang.

"Mereka sangat membutuhkan layanan penampungan sementara yang ada di Balai Mulya Jaya Jakarta. J dan E akan tinggal di balai sementara waktu, maksimal tiga bulan sebelum kembali ke keluarga," ujarnya.

Selama berada di balai, keduanya akan diberikan pemenuhan kebutuhan dasar setiap hari, kegiatan mental spiritual, kegiatan keterampilan, dan dukungan psikososial.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Solusi Ridwan Kamil-Suswono...
Ini Solusi Ridwan Kamil-Suswono Atasi PHK di Jakarta
Bikin Nyesek, Bukan...
Bikin Nyesek, Bukan Tak Sanggup Produksi Tapi Ini Alasan Perusahaan Tambang Lakukan PHK
Pabrik Sepatu Puma PHK...
Pabrik Sepatu Puma PHK 600 Buruh, Gelombang Pengangguran di Tangerang Sulit Terbendung
Polda Jateng Proses...
Polda Jateng Proses Hukum 2 Pimpinan Perusahaan yang Menolak Bayar Pesangon Karyawan
Sepanjang Tahun 2022,...
Sepanjang Tahun 2022, 376 Buruh di Kota Bekasi Terkena PHK
PKB Ingatkan Perusahan...
PKB Ingatkan Perusahan Startup Jangan Sembarang PHK Karyawan
Kena PHK, Ini Cara Mendaftar...
Kena PHK, Ini Cara Mendaftar Manfaat Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Cegah Keluarga Miskin...
Cegah Keluarga Miskin Baru, Menko PMK Berharap PHK Jadi Jalan Terakhir
Gelombang PHK di Jabar...
Gelombang PHK di Jabar Terus Terjadi, Tembus 79.000 Orang
Rekomendasi
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
26 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved