Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Sulsel Capai 228 Orang
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Angka kesembuhan pasien dari virus corona baru alias covid-19 di Sulsel terbilang tinggi. Secara kumulatif, Sulsel nomor dua di bawah DKI Jakarta. Bahkan, bila dipersentasekan angka kesembuhan Sulsel paling tinggi dari lima provinsi episentrum penyebaran virus corona di Indonesia.
Dilansir dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien sembuh di Sulsel mencapai 228 orang hingga Selasa (5/5/2020). Angka kesembuhan Sulsel lebih baik dibandingkan Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah yang bahkan memiliki kasus covid-19 lebih tinggi.
Masih merujuk data yang sama, Sulsel pada hari ini melaporkan ada penambahan 29 pasien yang sembuh dari virus corona. Adapun total kasus covid-19 di wilayah tersebut mencapai 640, dimana ada 42 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sekadar perbandingan, angka kesembuhan di DKI Jakarta sebanyak 704 orang dari 4.687 kasus. Selanjutnya, ada Sulsel disusul Jawa Timur (180 pasien sembuh dari 1.171 kasus), Jawa Barat (167 pasien sembuh dari 1.300 kasus) dan Jawa Tengah (132 pasien sembuh dari 849 kasus).
Data pusat kali ini persis sama dengan data Sulsel untuk angka kesembuhan. Namun, untuk angka infeksi dan angka kematian, laman Sulsel Tanggap Covid-19 melaporkan total baru 639 kasus positif. Sedangkan jumlah korban meninggal sudah mencapai 45 orang.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan angka kesembuhan kasus covid-19. Selain itu, pemerintah daerah juga berusaha guna menekan penyebaran virus ganas tersebut agar tidak semakin meluas.
Persantase Kesembuhan Tertinggi
Gubernur Nurdin menyampaikan tingginya angka kesembuhan Sulsel dari covid-19 merupakan buah kerja keras seluruh pihak. Hal itu menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi, bukan malah menjadi alasan untuk berpuas diri.
Pada akun Instagram miliknya, Gubernur Nurdin memang memposting persantase angka kesembuhan kasus covid-19 di Sulsel sebagai yang tertinggi di Indonesia. Angka kesembuhan Sulsel terhitung data BNPB pada Senin (4/5/2020) kemarin mencapai 34,93 persen.
Torehan Sulsel itu jauh lebih baik dibandingkan empat provinsi lain yang menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Indonesia. Masing-masing yakni Jawa Timur (15,57 persen), Jawa Tengah (14,43 persen), Jawa Barat (14,42 persen) dan DKI Jakarta (14,156 persen).
"Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan persentase tingkat kesembuhan tertinggi di antara lima daerah episentrum covid-19 berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga saat ini," tulis Gubernur Nurdin.
"Alhamdullilah, tentu ini menjadi kabar baik yang merupakan hasil dari kerja keras kita semua selama menangani pandemi covid-19. Namun kita tidak boleh lengah dan berpuas diri, justru kita harus terus meningkatkan pelayanan kepada pasien, menyiapkan tempat yang nyaman serta makanan yang bergizi sehingga imunitas dapat terus terjaga dengan baik," terangnya.
Statistik Covid-19 Nasional
Kasus positif virus corona di Indonesia dari terhitung dari 4 hingga 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 484 pasien. Sehingga jumlah pasien positif Corona sebanyak 12.071 orang. Sedangkan, pasien sembuh sebanyak 2.197 orang dan 872 meninggal dunia.
“Kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang sehingga total kasus menjadi 12.071 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto.
Yuri mengatakan kasus sembuh bertambah 243 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.197 orang. “Kasus yang meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 872 orang pasien,” tutup Yuri.
Dilansir dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien sembuh di Sulsel mencapai 228 orang hingga Selasa (5/5/2020). Angka kesembuhan Sulsel lebih baik dibandingkan Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah yang bahkan memiliki kasus covid-19 lebih tinggi.
Masih merujuk data yang sama, Sulsel pada hari ini melaporkan ada penambahan 29 pasien yang sembuh dari virus corona. Adapun total kasus covid-19 di wilayah tersebut mencapai 640, dimana ada 42 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sekadar perbandingan, angka kesembuhan di DKI Jakarta sebanyak 704 orang dari 4.687 kasus. Selanjutnya, ada Sulsel disusul Jawa Timur (180 pasien sembuh dari 1.171 kasus), Jawa Barat (167 pasien sembuh dari 1.300 kasus) dan Jawa Tengah (132 pasien sembuh dari 849 kasus).
Data pusat kali ini persis sama dengan data Sulsel untuk angka kesembuhan. Namun, untuk angka infeksi dan angka kematian, laman Sulsel Tanggap Covid-19 melaporkan total baru 639 kasus positif. Sedangkan jumlah korban meninggal sudah mencapai 45 orang.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan angka kesembuhan kasus covid-19. Selain itu, pemerintah daerah juga berusaha guna menekan penyebaran virus ganas tersebut agar tidak semakin meluas.
Persantase Kesembuhan Tertinggi
Gubernur Nurdin menyampaikan tingginya angka kesembuhan Sulsel dari covid-19 merupakan buah kerja keras seluruh pihak. Hal itu menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi, bukan malah menjadi alasan untuk berpuas diri.
Pada akun Instagram miliknya, Gubernur Nurdin memang memposting persantase angka kesembuhan kasus covid-19 di Sulsel sebagai yang tertinggi di Indonesia. Angka kesembuhan Sulsel terhitung data BNPB pada Senin (4/5/2020) kemarin mencapai 34,93 persen.
Torehan Sulsel itu jauh lebih baik dibandingkan empat provinsi lain yang menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Indonesia. Masing-masing yakni Jawa Timur (15,57 persen), Jawa Tengah (14,43 persen), Jawa Barat (14,42 persen) dan DKI Jakarta (14,156 persen).
"Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan persentase tingkat kesembuhan tertinggi di antara lima daerah episentrum covid-19 berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga saat ini," tulis Gubernur Nurdin.
"Alhamdullilah, tentu ini menjadi kabar baik yang merupakan hasil dari kerja keras kita semua selama menangani pandemi covid-19. Namun kita tidak boleh lengah dan berpuas diri, justru kita harus terus meningkatkan pelayanan kepada pasien, menyiapkan tempat yang nyaman serta makanan yang bergizi sehingga imunitas dapat terus terjaga dengan baik," terangnya.
Statistik Covid-19 Nasional
Kasus positif virus corona di Indonesia dari terhitung dari 4 hingga 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 484 pasien. Sehingga jumlah pasien positif Corona sebanyak 12.071 orang. Sedangkan, pasien sembuh sebanyak 2.197 orang dan 872 meninggal dunia.
“Kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang sehingga total kasus menjadi 12.071 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto.
Yuri mengatakan kasus sembuh bertambah 243 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.197 orang. “Kasus yang meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 872 orang pasien,” tutup Yuri.
(tri)