Dua Lembaga Survei Nasional: Elektabilitas Paslon ZR Unggul di Pilkada Tanah Bumbu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli diprediksi unggul di ajang Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu didapat berdasarkan hasil survei dua lembaga nasional yang dilakukan Charta Politika dan Indikator.
Hasil survei dari Lembaga Survei Indikator, elektabilitas pasangan yang biasa disingkat ZR ini mencapai 58,8 persen kemudian disusul pasangan Syarifuddin H Maming (SHM) dan M Alpiya (MAR) 20,1 persen. (BACA JUGA: Tim Gabungan TNI-Polri Cokok Pengedar Sabu 12 Kg Jaringan Internasional)
Sedangkan elektabilitas pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin hanya 1,5 persen. Kemudian hasil survei dari Charta Politika menyebutkan, elektabilitas pasangan ZR bertengger di angka 42,9 persen, atau unggul dari dua pasangan lainnya.
Untuk elektabilitas SHM-MAR hanya hanya 22,5 persen, kemudian Mila Karmila-Zainal Arifin hanya 5,6 persen. "Survei ini dilakukan pada tanggal 10-19 September 2020 lalu, dengan menggunakan dua lembaga survey nasional, yakni Indikator dan Charta Politik," kata Ketua Tim Pemenangan ZR, Rully Rozano berdasarkan keterangannya pada Selasa (29/9/2020).
"Kemudian survei ini dikeluarkan pada tanggal 24 September 2020 oleh kedua lembaga tersebut," ujarnya. (BACA JUGA: Komnas HAM Papua: Kasus Pelanggaran HAM Berat Fayit Tuntas, Serka Fajar Telah Divonis)
Rully menuturkan, hasil survei tersebut dikeluarkan agar masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan teredukasi dan memiliki perbandingan terhadap pasangan calon yang ada. Minimal, kata dia, masyarakat bisa membedakan mana paslon yang hasil survei dan mana yang hasil polling.
Hal itu dikatakan Rully untuk menanggapi adanya hasil polling yang memenangkan salah satu pasangan calon rivalnya, yakni SHM-MAR. Sempat beredar kabar, bahwa pasangan ini meraup 85,8 persen suara, dibanding dua kandidat lainnya.
"Kami berharap, bahwa paslon tersebut (SHM dan MAR) untuk bisa melakukan survei dengan lembaga-lembaga survei nasional dan dengan metodologi survei yang sama, agar kami bisa saling bandingkan hasil survei secara adil," tuturnya.
Hal itu didapat berdasarkan hasil survei dua lembaga nasional yang dilakukan Charta Politika dan Indikator.
Hasil survei dari Lembaga Survei Indikator, elektabilitas pasangan yang biasa disingkat ZR ini mencapai 58,8 persen kemudian disusul pasangan Syarifuddin H Maming (SHM) dan M Alpiya (MAR) 20,1 persen. (BACA JUGA: Tim Gabungan TNI-Polri Cokok Pengedar Sabu 12 Kg Jaringan Internasional)
Sedangkan elektabilitas pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin hanya 1,5 persen. Kemudian hasil survei dari Charta Politika menyebutkan, elektabilitas pasangan ZR bertengger di angka 42,9 persen, atau unggul dari dua pasangan lainnya.
Untuk elektabilitas SHM-MAR hanya hanya 22,5 persen, kemudian Mila Karmila-Zainal Arifin hanya 5,6 persen. "Survei ini dilakukan pada tanggal 10-19 September 2020 lalu, dengan menggunakan dua lembaga survey nasional, yakni Indikator dan Charta Politik," kata Ketua Tim Pemenangan ZR, Rully Rozano berdasarkan keterangannya pada Selasa (29/9/2020).
"Kemudian survei ini dikeluarkan pada tanggal 24 September 2020 oleh kedua lembaga tersebut," ujarnya. (BACA JUGA: Komnas HAM Papua: Kasus Pelanggaran HAM Berat Fayit Tuntas, Serka Fajar Telah Divonis)
Rully menuturkan, hasil survei tersebut dikeluarkan agar masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan teredukasi dan memiliki perbandingan terhadap pasangan calon yang ada. Minimal, kata dia, masyarakat bisa membedakan mana paslon yang hasil survei dan mana yang hasil polling.
Hal itu dikatakan Rully untuk menanggapi adanya hasil polling yang memenangkan salah satu pasangan calon rivalnya, yakni SHM-MAR. Sempat beredar kabar, bahwa pasangan ini meraup 85,8 persen suara, dibanding dua kandidat lainnya.
"Kami berharap, bahwa paslon tersebut (SHM dan MAR) untuk bisa melakukan survei dengan lembaga-lembaga survei nasional dan dengan metodologi survei yang sama, agar kami bisa saling bandingkan hasil survei secara adil," tuturnya.
(vit)