Kajati dan Wakajati Sulsel Jalani Tes Urin, Hasilnya Belum Keluar
loading...

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Dr Firdaus Dewilmar, bersama wakilnya Risal Nurul Fitri, menjalani tes urin yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP Sulsel, kemarin. Foto : SINDOnews/Muhammad Khaidir
A
A
A
MAKASSAR - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Dr Firdaus Dewilmar , bersama wakilnya Risal Nurul Fitri , menjalani tes urin yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNNP)Provinsi Sulse l, kemarin. Tes urin juga turut dilakukan para asisten, KTU, koordinator serta seluruh pegawai Kejati Sulsel. Baca : 384 Calon Jaksa dan Pegawai Kejaksaan Tinggal Tunggu Pengumuman
Menurut Kepala Seksi Narkotika Kejati Sulsel, Ruslan , pelaksanaan tes urine ini dalam rangka mewujudkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (RAN-P4GN) Tahun 2020-2024.
"Kita menginginkan instansi Kejaksaan bebas narkoba, makanya hari ini alhamdulillah semuanya mengikuti test urine ini," jelasnya kepada SINDOnews. Baca Juga : Kejati Sulsel Usulkan Pembentukan Satgas Investasi ke Kajagung
Kendati demikian Ruslan mengatakan untuk saat ini, hasil test urine belum disampaikan, BNNP . Kata dia, jumlah pegawai cukup banyak, sehingga BNNP harus mengujinya satu persatu. "Pada intinya semua sudah test urine, hasilnya kita tunggu nanti," pungkas Ruslan. Baca Lagi : Tiga Kajari di Sulsel Diperintahkan Usut PLTS Bermasalah, Sesegera Mungkin
Menurut Kepala Seksi Narkotika Kejati Sulsel, Ruslan , pelaksanaan tes urine ini dalam rangka mewujudkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (RAN-P4GN) Tahun 2020-2024.
"Kita menginginkan instansi Kejaksaan bebas narkoba, makanya hari ini alhamdulillah semuanya mengikuti test urine ini," jelasnya kepada SINDOnews. Baca Juga : Kejati Sulsel Usulkan Pembentukan Satgas Investasi ke Kajagung
Kendati demikian Ruslan mengatakan untuk saat ini, hasil test urine belum disampaikan, BNNP . Kata dia, jumlah pegawai cukup banyak, sehingga BNNP harus mengujinya satu persatu. "Pada intinya semua sudah test urine, hasilnya kita tunggu nanti," pungkas Ruslan. Baca Lagi : Tiga Kajari di Sulsel Diperintahkan Usut PLTS Bermasalah, Sesegera Mungkin
(sri)