NU Sulut Punya Kantor Baru, Gubernur Ajak Selalu Jaga Persahabatan
loading...
A
A
A
MANADO - Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini memiliki kantor baru yang terletak di Kelurahan Kampung Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Dalam Rapat Pleno dan Syukuran Pemanfaatan Kantor PW NU Rais Syuriah NU Sulut KH Abd Wahab Abd Gafur mengatakan, perkembangan NU di Sulut dari tahun ke tahun telah mengalami perubahan yang lebih baik dengan berbagai kendala yang ada termasuk pembangunan SDM maupun Sarana dan prasarana pendukungnya. (Baca juga: Geram, KH Said Aqil Siradj Sebut Penusukan Syekh Ali Jaber Biadab )
"Saat ini NU Sulut telah memilki Kantor yang baru, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan memaksimalkan tugas yang ada, manfaatkan sebaik-baiknya sarana yang ada bagi kegiatan dan aktifitas keagamaan agar tetap dapat bermanfaat bagi umat, mesjid dan Kantor yang baru," kata KH Abd Wahab Abd Gafur yang juga Ketua MUI Sulut, Minggu (20/9/2020). (Baca juga: Konbes GP Ansor di Minahasa, Gubernur Olly: Sinergitas Kian Penting Hadapi Covid-19 )
Ketua Tanfidziyah PW NU Sulut H Ulyas Taha mengatakan, kegiatan-kegiatan belum dapat dilaksanakan secara maksimal dihadapkan pada pandemi COVID-19.
Ulyas mengatakan, tentang kepengurusan NU Sulut yang saat ini masih ada hambatan terkait beberapa pihak di NU sendiri yang belum mendukung sepenuhnya program maupun kegiatan yang ada.
"NU Sulut memiliki target kerja setelah terlaksananya peresmian dan pelantikan NU Sulut yaitu sosialisasi kepengurusan serta mengaktifkan dan memberdayakan 16 lembaga yang ada dalam NU demi memaksimalkan pelaksanaan program kerja yang direncanakan," kata Ulyas.
Dia mengatakan, konferensi NU Cabang Manado masih ada masalah dan belum selesai, dimana ketua NU Cabang Manado telah mengajukan pengunduran diri namun demikian diharapkan semua pihak dalam kepengurusan dan anggota NU agar tetap bersatu meskipun ada perbedaan pendapat.
"Ada program dari PW NU yang telah dilaksanakan yaitu kegiatan bakti sosial seperti pemberian bantuan berupa pembagian Sembako kepada masyarakat dan bakti sosial lainnya berupa perbantuan kepada mesjid-mesjid yang terdampak bencana alam baik di wilayah Kota Manado maulun di wilayah lainnya di luar Kota Manado," jelas Ulyas.
Ulyas menyampaikan bahwa NU Sulut memiliki program melalui Lembaga Kesehatan yang akan mendirikan Klinik NU yang ditujukan untuk dimanfaatkan membantu masyarakat di bidang kesehatan.
"Diharapkan seluruh pengurus dan korrdinator wilayah dapat memaksimalkan pelaksanaan program NU yang ada. Termasuk minta dukungan dari semua pihak untuk mengawal rencana pembentukan dan pendirian Perguruan Tinggi NU di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow serta Politeknik NU di Gorontalo," pungkas Ulyas.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang berkesempatan hadir menyampaikan Pemda Sulut mengharapkan agar tempat yang baru dapat dimanfaatkan menjadi suatu tempat pertemuan bagi umat dan pengurus NU Sulut dalam kegiatannya memajukan NU dan kegiatan lainnya yang dimanfaatkan oleh para pengurus NU dan anggotanya.
"Pemerintah sangat berharap Kantor PW NU Provinsi Sulut ini menjadi pusat pengajaran baik konsolidasi dalam rangka bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun Provinsi Sulawesi Utara," kata Gubernur Olly.
Pemerintah, kata Olly, harus berada di tengah-tengah umat dan masyarakat serta menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah untuk mendukung organisasi keagamaan termasuk Nahdlatul Ulama bukan hanya pada saat suasana Pilkada tapi di sepanjang masa kepemimpinan tetap peduli pada semua kegiatan dan hal lainnya.
"Dalam menjalankan roda organisasi dan pemerintahan banyak bersyukur karena hampir 4 tahun lebih memasuki tahun kelima semua berjalan dengan baik karena peran para pemuka dan tokoh agama yang sangat menunjang kegiatan pemerintah sehingga hasilnya pertumbuhan ekonomi baik walaupun kembali terkoreksi + 0,6% dimana sedikit jauh dari terkoreksinya Provinsi Bali dan DKI Jakarta yang hampir 10%," jelas Olly.
Oleh karena itu, Olly mengajak semua pihak untuk membangun Sulawesi Utara lebih hebat ke depan, berdikari dalam bidang ekonomi dan semua aspek pembangunan dan harus ditopang supaya menjadi lebih baik.
"Marilah kita untuk selalu bersama-sama menjaga persahabatan dan kekerabatan kita ini dalam rangka menjaga hubungan baik dan demi kelangsungan pembangunan di Provinsi Sulut," pungkas Olly.
Dalam Rapat Pleno dan Syukuran Pemanfaatan Kantor PW NU Rais Syuriah NU Sulut KH Abd Wahab Abd Gafur mengatakan, perkembangan NU di Sulut dari tahun ke tahun telah mengalami perubahan yang lebih baik dengan berbagai kendala yang ada termasuk pembangunan SDM maupun Sarana dan prasarana pendukungnya. (Baca juga: Geram, KH Said Aqil Siradj Sebut Penusukan Syekh Ali Jaber Biadab )
"Saat ini NU Sulut telah memilki Kantor yang baru, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan memaksimalkan tugas yang ada, manfaatkan sebaik-baiknya sarana yang ada bagi kegiatan dan aktifitas keagamaan agar tetap dapat bermanfaat bagi umat, mesjid dan Kantor yang baru," kata KH Abd Wahab Abd Gafur yang juga Ketua MUI Sulut, Minggu (20/9/2020). (Baca juga: Konbes GP Ansor di Minahasa, Gubernur Olly: Sinergitas Kian Penting Hadapi Covid-19 )
Ketua Tanfidziyah PW NU Sulut H Ulyas Taha mengatakan, kegiatan-kegiatan belum dapat dilaksanakan secara maksimal dihadapkan pada pandemi COVID-19.
Ulyas mengatakan, tentang kepengurusan NU Sulut yang saat ini masih ada hambatan terkait beberapa pihak di NU sendiri yang belum mendukung sepenuhnya program maupun kegiatan yang ada.
"NU Sulut memiliki target kerja setelah terlaksananya peresmian dan pelantikan NU Sulut yaitu sosialisasi kepengurusan serta mengaktifkan dan memberdayakan 16 lembaga yang ada dalam NU demi memaksimalkan pelaksanaan program kerja yang direncanakan," kata Ulyas.
Dia mengatakan, konferensi NU Cabang Manado masih ada masalah dan belum selesai, dimana ketua NU Cabang Manado telah mengajukan pengunduran diri namun demikian diharapkan semua pihak dalam kepengurusan dan anggota NU agar tetap bersatu meskipun ada perbedaan pendapat.
"Ada program dari PW NU yang telah dilaksanakan yaitu kegiatan bakti sosial seperti pemberian bantuan berupa pembagian Sembako kepada masyarakat dan bakti sosial lainnya berupa perbantuan kepada mesjid-mesjid yang terdampak bencana alam baik di wilayah Kota Manado maulun di wilayah lainnya di luar Kota Manado," jelas Ulyas.
Ulyas menyampaikan bahwa NU Sulut memiliki program melalui Lembaga Kesehatan yang akan mendirikan Klinik NU yang ditujukan untuk dimanfaatkan membantu masyarakat di bidang kesehatan.
"Diharapkan seluruh pengurus dan korrdinator wilayah dapat memaksimalkan pelaksanaan program NU yang ada. Termasuk minta dukungan dari semua pihak untuk mengawal rencana pembentukan dan pendirian Perguruan Tinggi NU di wilayah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow serta Politeknik NU di Gorontalo," pungkas Ulyas.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang berkesempatan hadir menyampaikan Pemda Sulut mengharapkan agar tempat yang baru dapat dimanfaatkan menjadi suatu tempat pertemuan bagi umat dan pengurus NU Sulut dalam kegiatannya memajukan NU dan kegiatan lainnya yang dimanfaatkan oleh para pengurus NU dan anggotanya.
"Pemerintah sangat berharap Kantor PW NU Provinsi Sulut ini menjadi pusat pengajaran baik konsolidasi dalam rangka bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun Provinsi Sulawesi Utara," kata Gubernur Olly.
Pemerintah, kata Olly, harus berada di tengah-tengah umat dan masyarakat serta menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah untuk mendukung organisasi keagamaan termasuk Nahdlatul Ulama bukan hanya pada saat suasana Pilkada tapi di sepanjang masa kepemimpinan tetap peduli pada semua kegiatan dan hal lainnya.
"Dalam menjalankan roda organisasi dan pemerintahan banyak bersyukur karena hampir 4 tahun lebih memasuki tahun kelima semua berjalan dengan baik karena peran para pemuka dan tokoh agama yang sangat menunjang kegiatan pemerintah sehingga hasilnya pertumbuhan ekonomi baik walaupun kembali terkoreksi + 0,6% dimana sedikit jauh dari terkoreksinya Provinsi Bali dan DKI Jakarta yang hampir 10%," jelas Olly.
Oleh karena itu, Olly mengajak semua pihak untuk membangun Sulawesi Utara lebih hebat ke depan, berdikari dalam bidang ekonomi dan semua aspek pembangunan dan harus ditopang supaya menjadi lebih baik.
"Marilah kita untuk selalu bersama-sama menjaga persahabatan dan kekerabatan kita ini dalam rangka menjaga hubungan baik dan demi kelangsungan pembangunan di Provinsi Sulut," pungkas Olly.
(nth)