Apkasi Ajak Daerah Percepat Realokasi APBD untuk Hadapi Covid-19

Rabu, 15 April 2020 - 11:34 WIB
loading...
Apkasi Ajak Daerah Percepat Realokasi APBD untuk Hadapi Covid-19
Apkasi mengajak pemkab se-Indonesia untuk mempercepat refocusing dan realokasi APBD 2020 guna mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanganan wabah Covid-19
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengajak pemerintah kabupaten se-Indonesia untuk mempercepat refocusing dan realokasi APBD 2020 guna mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Pergeseran anggaran dilakukan terhadap antara lain Dana Insentif Daerah, Dana Alokasi Khusus, perjalanan dinas, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), dan sebagainya.

Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, saat ini sebenarnya sudah semakin banyak pemkab yang telah merampungkan refocusing dan realokasi APBD 2020 untuk penanganan Covid-19. Ada tiga kluster refocusing dan realokasi APBD, yaitu pembiayaan sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan dampak ekonomi.

”Secara umum, sebagian besar pemkab sudah refocusing dan realokasi APBD, sudah satu visi dengan pemerintah pusat untuk menangani Covid-19. Untuk aspek kesehatan, refocusing dan realokasi bisa dikatakan sudah hampir semua daerah. Namun, memang ada beberapa yang butuh pendataan lebih detil terkait jaring pengaman sosial dan pemulihan dampak ekonomi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Anas mencontohkan, untuk jaring pengaman sosial, butuh waktu pendataan karena data bersifat dinamis mengingat ada warga yang sebelumnya tak masuk sasaran bantuan, kini menjadi keluarga miskin karena kepala keluarganya di-PHK.

”Belum lagi daerah masih harus input data dari jumlah pemudik yang kembali ke kampung, dan mereka juga butuh jaring pengaman sosial. Semua bupati sedang bekerja total untuk itu,” ujar Anas.

Adapun terkait pemulihan dampak ekonomi, sebagian besar pemkab juga telah melakukan refocusing dan realokasi. Namun, ada yang memang masih butuh waktu mengingat perlu kalkulasi yang tepat menyesuaikan dengan kapasitas fiskal masing-masing daerah. Belum lagi pembatalan lelang proyek-proyek yang tetap membutuhkan waktu.

”Semua bupati saya kira spiritnya sama, yaitu agar refocusing dan realokasi ini cepat, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa kita tidak bisa business as usual dalam situasi saat ini. Jadi Apkasi terus mengajak teman-teman pemkab menuntaskan ini sesegera mungkin,” ujar Anas.

Terkait ruang fiskal sejumlah daerah yang mungkin sempit, lanjut Anas, perlu dilakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar mendapat intervensi yang diperlukan.

Bupati Serdang Bedagai (Sumatera Utara) Soekirman mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana Rp15 miliar untuk Gugus Tugas Covid-19. Ada pula tambahan biaya tak terduga Rp500 juta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)