4 Nakes Positif Terpapar Corona, Puskesmas Pajagan Ditutup
loading...
A
A
A
LEBAK - Pascahasil test swab pada Rabu (16/09/2020) yang menyatakan empat tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Pajagan, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten , positif terpapar virus Corona (COVID-19), pelayanan di fasilitas kesehatan itu ditiadakan, Kamis (17/9/2020).
Pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Sajira, yang merupakan puskesmas terdekat di wilayah Kecamatan Sajira. (BACA JUGA: Polri Sebut Penularan COVID-19 Tinggi Karena Tidak Disiplin )
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing ke beberapa orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan para nakes yang positif terpapar Corona tersebut. "Hingga Kamis sore, sudah ada 77 warga yang melakukan PCR swab test di puskesmas tersebut,” kata dr Firman.
Diketahui sebelumnya, beberapa nakes di Puskesmas Pajagan melakukan perjalanan ke sejumlah daerah, seperti Jawa Barat dan Jakarta. Saat dilakukan uji swab, keempat nakes, dinyatakan positif COVID-19. (BACA JUGA: Tekan Penularan COVID-19, Pemerintah Fokus Penanggulangan )
Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, menutup sementara pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. Keempat nakes yang terpapar COVID-19, saat ini dirawat intensif di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, Gugus Tugas COVID-19, berharap kepada warga yang merasa ada kontak erat dengan para nakes tersebut untuk segera datang guna dilakukan tes swab.
Fatimah, salah seorang pasien yang hendak berobat ke puskesmas tersebut, terkejut, karena di pintu pagar tertulis Puskesmas Pajagan tutup sementara waktu.
“Saya biasanya berobat di puskesmas. Tapi tadi sewaktu hendak berobat, puskesmasnya tutup. Saya dianjurkan ke Puskesmas Sajira,” ujar Fatimah.
Sementara itu, data dari Dinkes Kabupaten Lebak, Banten, jumlah pasien positif COVID-19 saat ini terus bertambah. Hingga Kamis (17/9/2020) sore, jumlah pasien positiv COVID-19, mencapai 125 orang, yang menjalan isolasi mandiri berjumlah 81 orang, dan pasien meninggal dunia 4 orang.
Pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Sajira, yang merupakan puskesmas terdekat di wilayah Kecamatan Sajira. (BACA JUGA: Polri Sebut Penularan COVID-19 Tinggi Karena Tidak Disiplin )
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing ke beberapa orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan para nakes yang positif terpapar Corona tersebut. "Hingga Kamis sore, sudah ada 77 warga yang melakukan PCR swab test di puskesmas tersebut,” kata dr Firman.
Diketahui sebelumnya, beberapa nakes di Puskesmas Pajagan melakukan perjalanan ke sejumlah daerah, seperti Jawa Barat dan Jakarta. Saat dilakukan uji swab, keempat nakes, dinyatakan positif COVID-19. (BACA JUGA: Tekan Penularan COVID-19, Pemerintah Fokus Penanggulangan )
Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, menutup sementara pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. Keempat nakes yang terpapar COVID-19, saat ini dirawat intensif di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, Gugus Tugas COVID-19, berharap kepada warga yang merasa ada kontak erat dengan para nakes tersebut untuk segera datang guna dilakukan tes swab.
Fatimah, salah seorang pasien yang hendak berobat ke puskesmas tersebut, terkejut, karena di pintu pagar tertulis Puskesmas Pajagan tutup sementara waktu.
“Saya biasanya berobat di puskesmas. Tapi tadi sewaktu hendak berobat, puskesmasnya tutup. Saya dianjurkan ke Puskesmas Sajira,” ujar Fatimah.
Sementara itu, data dari Dinkes Kabupaten Lebak, Banten, jumlah pasien positif COVID-19 saat ini terus bertambah. Hingga Kamis (17/9/2020) sore, jumlah pasien positiv COVID-19, mencapai 125 orang, yang menjalan isolasi mandiri berjumlah 81 orang, dan pasien meninggal dunia 4 orang.
(awd)