Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Fotonya Berseragam Banser Viral, Gus Irsyad: Itu Naluri Banser Saya
loading...
Gus Irsyad berseragam banser saat mengawal Habib Abu Bakar Assegaf pada 2017 lalu.Foto/ist
A
A
A
PASURUAN - Bupati Pasuruan H M Irsyad Yusuf mendadak viral. Foto bupati yang akrab disapa Gus Irsyad berbaju Banser saat mengawal Habib Abu Bakar Assegaf pada 2017 kembali muncul pascakejadian penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Minggu (13/9/2020).
"Foto itu diambil pada saat peringatan hari santri 2017 di Pasuruan. Jadi ketika beliau (Habib Abu Bakar Assegaf Red) maju, saya mengikuti di belakangnya. Setelah itu beliau menyerahkan tongkatnya kepada saya. Naluri saya sebagai Banser muncul dan berdiri mengawal beliau. Semua banser seperti itu ," kata Gus Irsyad yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorwil Banser) Jawa Timur, dihubungi Rabu (16/9/2020).
Foto Gus Irsyad mulai viral setelah diunggah oleh Kang Zaman pemilik akun Twitter @noeruzzaman, Selasa 15 September 2020. Kutipan cuitan tersebut sebagai berikut "Yg di belakang namannya gus irsyad yusuf bupati pasuruan dan kasatkorwil Ansor Jatim, berdiri menjaga dan mengawal Habib Abu Bakar Asygaf. #BanserJagaUlama @pwansorjatim.
(Baca juga: Luaskan Layanan Sembako Murah, Lumbung Pangan Jatim Gandeng BUMDes )
Tak pelak cuitan Ketua Bid. Kajin Strategis PP. GP. Ansor dan Komandan Densus 99 Banser ini mendapat sambutan positif. Setidaknya hingga Rabu siang (16/9), cuitan di Twitter tersebut sudah disukai 1,1 ribu akun, diretweet 269 akun, dan dikomentari 31 akun. Gus Irsyad saat dihubungi via handphone hanya tersenyum.
"Ya memang tugas Banser adalah mengawal ulama. Saat mengawal Habib, saya adalah Banser. Bupatinya hilang sejenak," kata ketua Alumni Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebagai Bupati Pasuruan, Gus Irsyad mengaku prihatin atas kejadian penusukan Syekh Ali Jaber saat berceramah di Lampung. Mengantisipasi hal itu, Banser Jawa Timur siap mengawal ulama yang berceramah di Jawa Timur.
"Pada zaman media sosial yang serba cepat, mohon isu tersebut jangan dibawa ke mana-mana. Kami Banser Jawa Timur akan selalu mengawal ulama. Karena tugas Banser memang harus mengawal ulama," kata Gus Irsyad.
"Foto itu diambil pada saat peringatan hari santri 2017 di Pasuruan. Jadi ketika beliau (Habib Abu Bakar Assegaf Red) maju, saya mengikuti di belakangnya. Setelah itu beliau menyerahkan tongkatnya kepada saya. Naluri saya sebagai Banser muncul dan berdiri mengawal beliau. Semua banser seperti itu ," kata Gus Irsyad yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorwil Banser) Jawa Timur, dihubungi Rabu (16/9/2020).
Foto Gus Irsyad mulai viral setelah diunggah oleh Kang Zaman pemilik akun Twitter @noeruzzaman, Selasa 15 September 2020. Kutipan cuitan tersebut sebagai berikut "Yg di belakang namannya gus irsyad yusuf bupati pasuruan dan kasatkorwil Ansor Jatim, berdiri menjaga dan mengawal Habib Abu Bakar Asygaf. #BanserJagaUlama @pwansorjatim.
(Baca juga: Luaskan Layanan Sembako Murah, Lumbung Pangan Jatim Gandeng BUMDes )
Tak pelak cuitan Ketua Bid. Kajin Strategis PP. GP. Ansor dan Komandan Densus 99 Banser ini mendapat sambutan positif. Setidaknya hingga Rabu siang (16/9), cuitan di Twitter tersebut sudah disukai 1,1 ribu akun, diretweet 269 akun, dan dikomentari 31 akun. Gus Irsyad saat dihubungi via handphone hanya tersenyum.
"Ya memang tugas Banser adalah mengawal ulama. Saat mengawal Habib, saya adalah Banser. Bupatinya hilang sejenak," kata ketua Alumni Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebagai Bupati Pasuruan, Gus Irsyad mengaku prihatin atas kejadian penusukan Syekh Ali Jaber saat berceramah di Lampung. Mengantisipasi hal itu, Banser Jawa Timur siap mengawal ulama yang berceramah di Jawa Timur.
"Pada zaman media sosial yang serba cepat, mohon isu tersebut jangan dibawa ke mana-mana. Kami Banser Jawa Timur akan selalu mengawal ulama. Karena tugas Banser memang harus mengawal ulama," kata Gus Irsyad.
(msd)
Explore More