Pimpinan DPRD Sulsel Bahas Penanganan COVID-19 dengan Calon Jendral
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pimpinan DPRD Sulse l, Ni'matullah menggelar media conference dengan peserta didik (serdik) Sekolah Staf Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri dari ruang kerjanya, Selasa (15/9/2020).
Ada delapan hingga sepuluh orang calon pimpinan tinggi Polri yang ikut dalam virtual meeting tersebut. Pertemuan itu membahas penanganan COVID-19 di Sulsel.
"Yang ditanyakan tadi soal refocusong anggaran, bagaimana kerja sama antara gubernur, Kodam, Polda, dan DPRD dalam menghadapi pandemi," kata Ulla sapaan akrab Ni'matullah.
"Termasuk menanyakan adakah regulasi khusus, misal perda. Jadi saya jelaskan agak berat kita buat perda, yang boleh buat perda itu kabupaten kota, persoalannya tiap kabupaten berbeda," ucapnya.
Dalam virtual meeting itu, Ketua DPD Demokrat Sulsel ini juga menjelaskan salah satu poin yang mendapat apresiasi dari serdik Sespimti Polri yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya itu, yakni terobosan pemerintah provinsi melalui program wisata COVID-19 .
"Saya juga sampaikan tentang program wisata COVID. Saya jelaskan kalau penanganan wisata COVID dilakukan di hotel dan penanganannya membuat pasien lebih cepat pulih. Mereka kaget juga dengar program itu," ungkapnya.
Ulla mengungkapkan, ada 14 provinsi yang dijadikan sampel tentang penanganan COVID-19 untuk penyelesaian tugas akhir para calon jendral tersebut.
Dipilihnya Sulsel kata Ulla, karena di Sulsel Forkompimdanya dianggap kompak dan semua bekerja sama dengan baik untuk menangani COVID-19 di Sulsel.
"Jadi saya sampaikan, kami semua ada grup WA ( WhatsApp ), sehingga sampai tengah malam kita tetap berkoordinasi. Saya sampaikan juga kalau kita di Sulsel bereaksi relatif cepat bahas anggaran khususnya refocusing dari APBD dan mereka kaget karena di daerah lain tidak ada yang seperti itu," terangnya.
Lihat Juga: Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 Ditutup, Udinus Semarang Raih Piala Bergilir Kapolda
Ada delapan hingga sepuluh orang calon pimpinan tinggi Polri yang ikut dalam virtual meeting tersebut. Pertemuan itu membahas penanganan COVID-19 di Sulsel.
"Yang ditanyakan tadi soal refocusong anggaran, bagaimana kerja sama antara gubernur, Kodam, Polda, dan DPRD dalam menghadapi pandemi," kata Ulla sapaan akrab Ni'matullah.
"Termasuk menanyakan adakah regulasi khusus, misal perda. Jadi saya jelaskan agak berat kita buat perda, yang boleh buat perda itu kabupaten kota, persoalannya tiap kabupaten berbeda," ucapnya.
Dalam virtual meeting itu, Ketua DPD Demokrat Sulsel ini juga menjelaskan salah satu poin yang mendapat apresiasi dari serdik Sespimti Polri yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya itu, yakni terobosan pemerintah provinsi melalui program wisata COVID-19 .
"Saya juga sampaikan tentang program wisata COVID. Saya jelaskan kalau penanganan wisata COVID dilakukan di hotel dan penanganannya membuat pasien lebih cepat pulih. Mereka kaget juga dengar program itu," ungkapnya.
Ulla mengungkapkan, ada 14 provinsi yang dijadikan sampel tentang penanganan COVID-19 untuk penyelesaian tugas akhir para calon jendral tersebut.
Dipilihnya Sulsel kata Ulla, karena di Sulsel Forkompimdanya dianggap kompak dan semua bekerja sama dengan baik untuk menangani COVID-19 di Sulsel.
"Jadi saya sampaikan, kami semua ada grup WA ( WhatsApp ), sehingga sampai tengah malam kita tetap berkoordinasi. Saya sampaikan juga kalau kita di Sulsel bereaksi relatif cepat bahas anggaran khususnya refocusing dari APBD dan mereka kaget karena di daerah lain tidak ada yang seperti itu," terangnya.
Lihat Juga: Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 Ditutup, Udinus Semarang Raih Piala Bergilir Kapolda
(luq)