Dua Minggu, Program Lumbung Pangan Jatim Catatkan Transaksi Rp1,96 Miliar

Senin, 04 Mei 2020 - 14:03 WIB
loading...
Dua Minggu, Program Lumbung Pangan Jatim Catatkan Transaksi Rp1,96 Miliar
Program lumbung pangan telah mencatatkan transaksi penjualan signifikan sejak dilaunching 21 April 2020 lalu.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Sejak diluncurkan 21 April lalu, program Lumbung Pangan Jatim mendapat minat besar dari masyarakat. Per 3 Mei 2020 kemarin, program yang digagas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini mencatatkan transaksi penjualan Rp 1,96 miliar.

Total transaksi tersebut merupakan akumulasi transaksi dari tiga metode penjualan yang dibuka dalam layanan Lumbung Pangan Jatim. Yaitu penjualan melalui outlet di Jatim Expo, penjualan online gratis ongkir melalui website http://www.lumbungpanganjatim.com, serta penjualan dengan cara pre-order drive-thru lewat aplikasi Meeber.

Berdasarkan data dari penyelenggara Lumbung Pangan Jatim, lima besar komoditas pangan yang paling diburu masyarakat adalah gula, beras, minyak goreng, telur, bawang putih, mie instant, kecap, dan produk produk frozen seperti ayam, ikan, dan buah beku.

Untuk komoditas gula bahkan nilai transaksinya mencapai Rp 601 juta. Dengan rata-rata penjualan mencapai 4 sampai 8 ton per harinya. Khusus untuk komoditas gula ini, dibatasi per orang maksimal dua pack gula dengan harga Rp. 12.500,- per kg.

"Per 03 Mei ini, nilai transaksi Lumbung Pangan Jatim sudah tembus Rp 1,96 miliar. Program ini akan berlangsung hingga bulan Juli. Masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dan juga sedang dalam proses Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), physical distancing bisa memanfaatkan belanja online lewat website yang ada fasilitas free ongkir sampai jarak 20 kilometer," kata Khofifah, Minggu (3/5/2020).

Dengan memanfaatkan layanan belanja online melalui website tersebut, Pemprov Jawa Timur juga menggandeng para driver ojek online, Gojek, untuk membantu pengiriman barang sampai ke tempat pembeli.

Sesuai sistem yang berlaku, pembeli yang ingin dapat free ongkir bisa memesan komoditas belanjaan Lumbung Pangan Jatim yang diinginkan melalui website tersebut di atas.
Perlu diketahui, seluruh komoditas di Lumbung Pangan Jatim ini dijual di bawah harga pasar, yang tentunya akan membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat.

Lebih lanjut, setelah melakukan pembayaran secara virtual dan menginformasikan titik pengiriman, maka driver ojek online dan PT. Pos Indonesia yang sudah bekerja sama dengan Lumbung Pangan Jatim akan mengantarkan belanjaan ke tempat yang dituju dengan biaya pengiriman yang ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

"Peminat belanja online free ongkir ini ternyata cukup banyak, dari catatan kami, dalam sehari yang belanja online rata-rata sampai 389 orang sehari dan semuanya diantar oleh driver ojek online dan PT. Pos Indonesia. Satu orang driver ojek online bahkan bisa mengantar tiga sampai empat bahkan beberapa ada yang mendapat sampai tujuh pengiriman belanjaan," ucap gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.

Hal ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen kuat untuk turut mengatasi dampak sosial ekonomi akibat covid-19 dan juga pemberlakuan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, dengan memberdayakan driver ojek online di Lumbung Pangan Jatim ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)