Polisi Selidiki Kaburnya Korban Penusukan Penyerangan di Kampung Melayu

Senin, 07 September 2020 - 15:34 WIB
loading...
Polisi Selidiki Kaburnya...
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terkait kaburnya seorang korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal di kolong jalan layang Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Korban berinisial IS kabur saat menjalani perawatan di RS polri Kramat, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada dua korban dengan luka tusuk senjata tajam yakni, berinisial MH (34), dan IS (37) dalam peristiwa penyerangan yang terjadi bersamaan dengan aksi penyerangan di Mapolsek Ciracas , Jakarta Timur, pada Sabtu, 29 Agusrus 2020 lalu."Korban MH menghilang usai menjalani perawatan di RS Polri pada Sabtu 29 Agustus 2020 lalu," kata Yusri kepada wartawan Senin (7/9/2020).

Yusri menuturkan, saat masih dalam perawatan, korban MH mengaku dikeroyok sekelompok orang di kolong jalan layang Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur atau tepat pada hari penyerangan Polsek Ciracas. Namun, Yusri enggan menyangkutpautkan kejadian tersebut dengan penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas.

MH mendapatkan luka tusuk di punggung kiri, dan para pelaku yang diperkirakan berjumlah sepuluh orang tega meninggalkan senjata tajam tertancap di punggung MH. “Kami belum menemukan adanya korelasi antar inseden tersebut dengan yang terjadi di Polsek Ciracas, korban juga belum dimintai keterangan lebih jauh karena dia menghilang alias kabur,” tegasnya. (Baca: Terkait Hoaks, Polisi Akan Jemput Paksa Hadi Pranoto)

MH sebelumnya bercerita kepada petugas dianiaya sekelompok orang berboncengan sepeda motor menghampiri dirinya. Mereka datang dari Jalan Otista, masuk ke area terminal, lalu lawan arah ke area MH berjualan yang juga tempat angkutan-angkutan M06 jurusan Kampung Melayu-Gandaria ngetem. Tanpa mengatakan apapun, para pelaku menyerang siapa saja yang ditemui.

Pisau pun ditinggalkan para pelaku tertancap pada punggung kiri MH. Dia lantas meminta salah satu orang di sana untuk membantu mencabut pisau. Setelah itu, rekan-rekannya menolong dengan membawanya ke klinik 24 jam. Karena tidak ada dokter yang bisa menangani, dia dirujuk ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jatinegara. Mencurigai luka MH akibat tindak kejahatan, tenaga kesehatan di sana memintanya melapor dulu ke polisi.

Selain MH, ada satu korban lagi yaitu pembeli kopi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah, IS. Meski lebih parah karena ada delapan luka tusuk senjata tajam, IS memilih pulang kampung ke Cilacap, Jawa Tengah usai dirawat beberapa jam di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan, mengatakan, MH memang sudah membuat LP tetapi belum dimintai keterangan guna menyusun berita acara pemeriksaan (BAP). Pengusutan penyerangan berdarah di Kampung Melayu membutuhkan BAP tersebut. Pihak polres menunggu MH selesai pemulihan dulu di rumahnya, baru kemudian akan diundang untuk BAP. “Pelaku tetap dikejar,” tegas Imron.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapolda Metro Jaya Pecat...
Kapolda Metro Jaya Pecat 4 Anggota yang Terlibat Kasus Perzinahan hingga Penipuan
Polda Metro Jaya Fokus...
Polda Metro Jaya Fokus Awasi Jalur Arteri Cawang hingga Kedungwaringin Selama Mudik 2025
Ditpamobvit Polda Metro...
Ditpamobvit Polda Metro Bersama SHW Center Bagikan Takjil ke Masyarakat
Sidak Pasar Kemayoran,...
Sidak Pasar Kemayoran, Satgas Pangan Polda Metro Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Pelaku Penusukan Penjaga...
Pelaku Penusukan Penjaga Toko di Thamrin City Ditangkap, Polisi: Sakit Hati Diputusin
Meresahkan! Pemalak...
Meresahkan! Pemalak Beraksi Dekat Stasiun Tanah Abang, Korban Dibacok hingga Terluka
Eks Pengacara Anak Bos...
Eks Pengacara Anak Bos Prodia Tak Ditahan, Cuma Wajib Lapor Senin-Kamis
Salurkan Bantuan ke...
Salurkan Bantuan ke Korban Banjir, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Masyarakat
Hakim Pengadilan Agama...
Hakim Pengadilan Agama Batam Jadi Korban Penusukan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor AM Edukasi Pasar Modal Syariah di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
18 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
32 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
39 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
40 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
51 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved