Berawal dari Saling Ejek, Sopir Bajaj Dianiaya di Setiabudi
loading...
Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sopir bajaj bernama Herman W dianiaya oleh seseorang bernama Ucok di kawasan Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan hingga harus dirawat di rumah sakit. Kasus itu diduga berawal dari aksi saling ejek.
Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha Sartana mengatakan, kasus itu terjadi pada Jumat (4/9/2020) dimana sopir bajaj dianiaya di Pasar Rumput dan kejadian itu sempat terekam kamera CCTV hingga menjadi viral di media sosial. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian kepalanya. (Baca juga: Dua Pasang Pelajar yang Kepergok Mesum di Ciracas Terancam Sanksi dari Sekolah)
"Dari hasil keterangan sementara saksi-saksi, antara korban dengan pelaku ini sering becanda atau ejek-ejekan sebelumnya hingga akhirnya terjadi penganiayaan," ujarnya, Jumat (4/9/2020).
Korban mengalami luka di bagian kepala akibat dipukuli menggunakan batu timbangan oleh pelaku yang diduga bernama Ucok. Untungnya nyawa korban selamat dan sudah dirawat di RS Budi Asih.
"Adapun pelaku kabur setelah melakukan penganiayaan dan saat ini sedang dilakukan pencarian," kata kapolsek. (Baca juga: Perusahaan dan Industri Wajib Swab Test 10% Pekerjanya)
Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha Sartana mengatakan, kasus itu terjadi pada Jumat (4/9/2020) dimana sopir bajaj dianiaya di Pasar Rumput dan kejadian itu sempat terekam kamera CCTV hingga menjadi viral di media sosial. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian kepalanya. (Baca juga: Dua Pasang Pelajar yang Kepergok Mesum di Ciracas Terancam Sanksi dari Sekolah)
"Dari hasil keterangan sementara saksi-saksi, antara korban dengan pelaku ini sering becanda atau ejek-ejekan sebelumnya hingga akhirnya terjadi penganiayaan," ujarnya, Jumat (4/9/2020).
Korban mengalami luka di bagian kepala akibat dipukuli menggunakan batu timbangan oleh pelaku yang diduga bernama Ucok. Untungnya nyawa korban selamat dan sudah dirawat di RS Budi Asih.
"Adapun pelaku kabur setelah melakukan penganiayaan dan saat ini sedang dilakukan pencarian," kata kapolsek. (Baca juga: Perusahaan dan Industri Wajib Swab Test 10% Pekerjanya)
(jon)
Lihat Juga :
