Sarat Pengalaman, Lemkapi Nilai Penunjukan Fadil sebagai Kapolda Jatim Sudah Tepat

JAKARTA - Keputusan Kapolri menunjuk Irjen Pol Muhammad Fadil Imran sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) dinilai sudah tepat dan disambut masyarakat. Sebab, Fadil selama ini dikenal sebagai pati Polri yang cerdas dengan pengalaman puluhan tahun malang melintang dalam dunia reserse yang banyak memberantas kejahatan konvensional dan kejahatan dunia maya (cyber).

"Hasil pengamatan dan penelitian kami, masyarakat Jawa Timur menyambut baik keputusan Kapolri yang sudah menunjuk Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Jatim," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Menurut mantan anggota Kompolnas ini, Jawa Timur butuh sosok Kapolda muda, cerdas, dan bisa dengam cepat merespons setiap dibutuhkan masyarakat. Melihat kinerja Fadil Imran yang dua kali berpengalaman mengamankan wilayah, yakni Kapolres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok dan Kapolres Jakarta Barat, serta bertahun-tahun menjabat Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Direktur Kriminal Umum Polda Kepri, dan Direktur Krimsus Polda Metto Jaya, sangat cukup menjadi modal untuk mengamankan Jawa Timur.

Apalagi Fadil setiap ditempatkan di berbagai wilayah, rajin mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah itu. Karier Fadil lainnya adalah pernah menjadi Direktur Dirtipid Siber dan Direktur Tipiter Polri hingga terakhir ditunjuk menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sosbud) Kapolri.

Berdasarkan catatan Lemkapi, banyak prestasi yang sudah diukir Fadil Imran. Saat menjabat Dittipid Siber misalnya, Fadil dan timnya berhasil membongkar organisasi siber internasional terorganisir yakni Muslim Cyber Army (MCA) pada tahun 2018. Saat menjadi Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, nama Fadil juga cukup dikenal karena ketegasannya dalam membasmi kejahatan di Ibu Kota Jakarta. "Kami yakin kehadiran Kapolda baru, akan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Jatim," tutup doktor ilmu hukum ini.