Tangis Haru Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Gus Sholah di Tebuireng
Tangis Haru Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Gus Sholah di Tebuireng
A
A
A
JOMBANG - Ribuan pelayat menyambut kedatangan jenazah KH Salahuddin Wahid di Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Jenazah kiai yang akrab disapa Gus Sholah ini tiba sekira pukul 12.27 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Nampak juga dalam rombongan, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Selain itu, rombongan keluarga besar Gus Sholah juga tampak mengiringi. Di antaranya istri Gus Sholah, Nyai Farida, anggota keluarga, Lili Wahid, Ipang Wahid, dan mantan Menteri Agama Kabinet Indonesia Kerja Lukman Hakim Syaifuddin. Lantunan tahlil menggema saat jenazah Gus Sholah dikeluarkan dari dalam mobil.
Pantauan di lokasi, jenazah adik kandung Presiden ke IV KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ini langsung disemayamkan di Dalem Kasepuhan. Sekira pukul 13.20 WIB, jenazah kemudian dibawa ke Masjid Pesantren Tebuireng untuk di salatkan.
Salat jenazah itu sendiri dipimpin oleh Pengasuh Pondok Puteri Pesantren Tebuireng, KH Muhammad Fahmi Hadziek. Isak tangis membuncak kala jenazah Gus Sholah di bawa ke Masjid. Ribuan santri berusaha untuk menyentuh keranda mayat. Mereka pun tak bergeming, meski keamanan pondok dan Banser menghalaunya.
Sementara, sejumlah tokoh nasional nampak hadir dalam prosesi pemakaman Gus Sholah. Di antaranya Moh Nuh, mantan Menteri Pendidikan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak bersama dengan istrinya, Arumi Bachin.
Saat ini, jenazah tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) itu tengah disalatkan. Rencananya, salat jenazah akan dilakukan dua kali. Untuk salat jenazah kedua dipimpin mantan Menteri Agama Lukman Hakim. Pasca itu, jenazah Gus Sholah akan langsung dikebumikan.
KH Shalahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah wafat, pada Minggu (2/2/2020). Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang ini menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 20.55 WIB. Setelah sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan medis di RS Harapan Kita, Jakarta.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari itu rencananya akan dikebumikan di Tebuireng, Jombang. Lokasinya berada di Kompleks Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng. Jenazah Gus Sholah akan dikebumikan sebelah utara pusara ayahnya, KH Wahid Hasyim.
Jenazah kiai yang akrab disapa Gus Sholah ini tiba sekira pukul 12.27 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Nampak juga dalam rombongan, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Selain itu, rombongan keluarga besar Gus Sholah juga tampak mengiringi. Di antaranya istri Gus Sholah, Nyai Farida, anggota keluarga, Lili Wahid, Ipang Wahid, dan mantan Menteri Agama Kabinet Indonesia Kerja Lukman Hakim Syaifuddin. Lantunan tahlil menggema saat jenazah Gus Sholah dikeluarkan dari dalam mobil.
Pantauan di lokasi, jenazah adik kandung Presiden ke IV KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ini langsung disemayamkan di Dalem Kasepuhan. Sekira pukul 13.20 WIB, jenazah kemudian dibawa ke Masjid Pesantren Tebuireng untuk di salatkan.
Salat jenazah itu sendiri dipimpin oleh Pengasuh Pondok Puteri Pesantren Tebuireng, KH Muhammad Fahmi Hadziek. Isak tangis membuncak kala jenazah Gus Sholah di bawa ke Masjid. Ribuan santri berusaha untuk menyentuh keranda mayat. Mereka pun tak bergeming, meski keamanan pondok dan Banser menghalaunya.
Sementara, sejumlah tokoh nasional nampak hadir dalam prosesi pemakaman Gus Sholah. Di antaranya Moh Nuh, mantan Menteri Pendidikan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak bersama dengan istrinya, Arumi Bachin.
Saat ini, jenazah tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) itu tengah disalatkan. Rencananya, salat jenazah akan dilakukan dua kali. Untuk salat jenazah kedua dipimpin mantan Menteri Agama Lukman Hakim. Pasca itu, jenazah Gus Sholah akan langsung dikebumikan.
KH Shalahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah wafat, pada Minggu (2/2/2020). Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang ini menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 20.55 WIB. Setelah sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan medis di RS Harapan Kita, Jakarta.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari itu rencananya akan dikebumikan di Tebuireng, Jombang. Lokasinya berada di Kompleks Pemakaman Keluarga Pesantren Tebuireng. Jenazah Gus Sholah akan dikebumikan sebelah utara pusara ayahnya, KH Wahid Hasyim.
(pur)
Explore More