Jinakkan Api di Polytron, Petugas Pemadam Sesak Napas Dibawa ke RS

Rabu, 02 September 2020 - 05:53 WIB
loading...
Jinakkan Api di Polytron,...
Sejumlah petugas pemadam kebakaran sesak napas setelah berjibaku melawan api di pabrik elektronik PT. Hartono Istana Teknologi (HIT). Foto SINDOnews
A A A
DEMAK - Sejumlah petugas pemadam kebakaran sesak napas setelah berjibaku melawan api di pabrik elektronik PT. Hartono Istana Teknologi (HIT) di Jalan Raya Pantura Semarang- Demak KM 08 Jawa Tengah. Mereka pun dilarikan ke layanan kesehatan guna mendapatkan perawatan medis. (Baca: Pabrik Mebel di Demak Terbakar)

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Demak, Agus Nugroho memastikan petugas pemadam kebakaran yang sesak napas telah mendapatkan perawatan terbaik. Selain petugas pemadam kebakaran juga terdapat karyawan PT. HIT yang menjadi korban. (Baca: Pabrik Elektronik Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi)

"Dua korban petugas damkar dengan saturasi oksigen di bawah 60, ada 2 ke RSI Sultan Agung Semarang " kata Agus, Selasa (1/9/2020). "Satu orang ke Puskesmas Sayung. Kondisi sudah baik," imbuh dia.

Berikut tujuh korban termasuk petugas pemadam kebakaran yang membutuhkan perawatan medis:
1. Ali Mustofa (28)

Alamat : Salatiga
Pekerjaan : Karyawan Polytron
Keluhan : Sesak napas
Tindakan : Pemberian oksigen

2. Dimas (25)

Alamat : Semarang
Pekerjaan : Damkar Semarang
Keluhan : Sesak napas
Tindakan : Pemberian oksigen

3. Nurhidayatna (27)

Alamat : Karangroto
Pekerjaan : Karyawan Polytron
Tindakan : Hackting jari tangan kanan

4. Dani (30)

Alamat : Genuk semarang
Keluhan : Sesak napas
Pekerjaan : Damkar Semarang
Tindakan : Pemberian oksigen

5. Andi (37)

Alamat : Kudus
Keluhan : Luka pada tangan kiri
Tindakan :
- Membersihkan luka
- Balut luka
- Pemberian obat antinyeri (antibiotik)

6. Tyo (27)

Alamat : Tambakrejo Semarang
Keluhan : Sesak napas
Tindakan : Pemberian oksigen

7. Angger (25)

Alamat : Cilosari Semarang
Keluhan : Sesak napas
Tindakan : Pemberian oksigen
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4019 seconds (0.1#10.140)